Banten Hits – Masyarakat di 63 desa dari 25 kecamatan di Kabupaten Lebak, secara serentak pada tanggal 25 September 2016 akan menggelar hajat demokrasi untuk memilih langsung calon kepala desanya.
Tak bisa dipungkiri, faktor keamanan untuk menciptakan Pilkades yang kondusif menjadi salah satu hal yang diharapkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Hal tersebut tentu berkaitan dengan jumlah dan kesiapan aparat kepolisian yang ditempatkan di masing-masing desa dalam mengamankan jalannya pemilihan.
Terkait hal itu, Kapolres Lebak, AKBP Mohammad Tora mengaku kekurangan personel untuk mengamankan pesta demokrasi di tingkat desa tersebut. Hal ini dikarenakan minimnya anggota di masing-masing polsek.
“Di polsek masing-masing memang masih kekurangan anggota,” kata Tora usai penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Polres Lebak dengan Badan Pemberdayaan Manusia dan Pemerintah Desa (BPMPD), di Mapolres Lebak, Jumat (2/9/2016).
Agar pengamanan Pilkades maksimal, Polres Lebak dibantu personel dari Polda Banten. Total personel yang nantinya akan disigakan, kata Tora sebanyak 942 anggota.
“Itu terdiri dari unsur Brimob Polda Banten dan Polres Lebak,” jelas Tora.
Dengan penambahan personel tersebut, Tora berharap penyelanggaraan Pilkades serentak akan berjalan aman dan kondusif.
Senada dengan Kepala BPMPD Lebak, Rusito. MoU antara BPMPD dengan Polres Lebak tak lain agar pengamanan Pilkades yang akan diikuti oleh 222 calon kepala desa tersebut bisa berjalan kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ya tujuannya tentu agar Pilkades berlangsung aman dan lancar sesuai dengan harapan kita semua,” imbuhnya.(Nda)
