Banten Hits – Pengelolaan Smart City Pemkot Tangerang kembali dilirik oleh daerah lain. Setelah 17 kabupaten/kota menjalin kerja sama dengan Pemkot Tangerang, kini giliran Pemkab Badung, Bali.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, konsep Smart City baru akan dimulai pada tahun ini dengan tahap awal membangun ruang Dinas Kominfo dan pusat kendali.
“Tahun 2017 kita targetkan sudah dibangun infrastrukturnya. Jadi, bisa dimulai pada akhir 2017,” kata Giri saat berkunjung ke Tangerang Live Room (TLR), Pusmpekot Tangerang, kemarin.
Giri mengatakan, saat ini Pemkab Badung sudah membuat 16 aplikasi. Tentunya, hal tersebut akan terus dikembangkan. Terutama dengan aplikasi dari Pemkot Tangerang diharapkan bisa lebih berkembang.
“Dengan aplikasi dari Pemkot Tangerang ini, kami berharap pelayanan di Kabupaten Badung bisa lebih meningkat,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam pemaparannya menjelaskan, ratusan aplikasi dapat dipantau melalui ruang pusat kendali atau TLR yang menelan biaya sebesar Rp3 Miliar.
“Sedangkan untuk pengembangan aplikasi di Dinas Kominfo dianggarkan Rp20 Miliar,” terang Arief.
Soal keamanan aplikasi yang terhubung secara online, Arief mengatakan pihaknya telah membuat platform dan standarisasi aplikasi dengan terus memenuhi ISO 27000:1 kaitan keamanan sistem data.
“Diharapkan tahun ini sudah selesai dan semua sistem keamanannya terjamin. Meskipun sejauh ini sih aman-aman saja,” katanya.
Arief berharap ,aplikasi yang dikembangkan Pemkot Tangerang bisa dimanfaatkan Pemkab Badung mengembangkan pelayanan publik yang lebih baik.
“Kalau ada yang baik kita bisa sama-sama belajar,” katanya.(Nda)
