Banten Hits – Meski petugas kerap kali melakukan razia, namun gelandangan dan pengemis (gepeng) dan orang gila masih banyak ditemui di Kota Rangkasbitung, Lebak. Tak tepatnya titik-titik yang menjadi sasaran razia petugas dinilai menjadi salah satu penyebab, gepeng dan orang gila masih saja berkeliaran.
“Harusnya, tempat-tempat yang memang sering jadi pusat keramaian warga, bukan malah di jalan-jalan yang menuju perbatasan. Hasilnya, masih banyak gepeng dan orang gila yang justru tidak terjaring,” kata Iskandar salah seorang warga Rangkasbitung.
Menurutnya, sangat disayangkan razia yang mengerahkan banyak petugas Satpol PP namun hasilnya tak maksimal.
“Banyak dikerahkan ke pasar, tapi jadi malah tidak efektif. Kecuali memang saat menertibkan PKL, warem atau PSK yang butuh personel banyak,” sarannya.
Terpisah, Kasi Perda Satpol PP Lebak, Muhamad Syafei mengaku, meski razia bersama Pemprov Banten hanya berhasil menjaring 8 orang gila, namun ia mengaku razia sudah dilakukan secara maksimal dengan menyisir ruas-ruas jalan protokol dan jalan menuju perbatasan.
“Kita sisir mulai dari Terminal Mandala, Rangkasbitung-Pandeglang sampai Kecamatan Warunggunung, lalu ke arah Jalan Soekarno-Hatta, Otista, Kalijaga dan sekitar Pasar Rangkasbitung,” bebernya.
“Memang hasilnya tidak banyak, tapi razia ini tidak akan berhenti pada hari ini saja. Orang gila yang terjaring kita akan serahkan penanganannya provinsi,” tambahnya.
Mengerahkan 68 personel yang terdiri dari 30 personel dari Satpol PP Banten dan 38 dari Satpol PP Lebak, penegak Perda ini hanya mampu menjaring 8 orang gila.(Nda)
