Buruh dan Satpol PP Ricuh

Date:

Banten Hits.com – Ratusan buruh “Kabut Bergerak” yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, terlibat kericuhan dengan petugas Satpol PP Kota Tangerang, Rabu (05/06).

Kericuhan terjadi saat buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang itu malah dihadang petugas Satpol PP.

Kericuhan kian tak terkendali, saat ratusan buruh yang hendak menerobos masuk ke dalam kantor Walikota, berupaya mendobrak pintu gerbang.

Banten Hits.com – Ratusan buruh “Kabut Bergerak” yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, terlibat kericuhan dengan petugas Satpol PP Kota Tangerang, Rabu (05/06).

Kericuhan terjadi saat buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang itu malah dihadang petugas Satpol PP.

Kericuhan kian tak terkendali, saat ratusan buruh yang hendak menerobos masuk ke dalam kantor Walikota, berupaya mendobrak pintu gerbang.

Lantaran tidak terima pintu gerbang hendak didobrak, petugas Satpol PP yang bersiaga tersulut emosinya, sehingga sempat terjadi aksi saling dorong, tarik menarik dan baku hantam antara buruh dan petugas.

Kericuhan baru mereda, setelah petugas kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa meredam kedua belah pihak.
Selanjutnya, para pengunjuk rasa yang tidak berhasil menemui Walikota, akhirnya menggelar orasi di depan Puspem Kota Tangerang.

Mereka membawa berbagai macam atribut seperti spanduk, poster yang berisi tentang tuntutan penolakan kenaikan harga BBM.

Ardiansyah, kordinator aksi dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menegaskan kaum buruh dengan tegas menolak kenaikan harga BBM, karena akan menyebabkan kehidupan buruh kian sengsara.

Menurutnya, ada tiga jalan keluar yang ditawarkan buruh supaya pemerintah tidak menaikan harga BBM. Antara lain, pemerintah harus menaikan pajak ekspor batu bara. Selain itu, hapus kunjungan kerja ke luar negeri dan terakhir menaikan pajak impor barang sebagai ekses perdagangan bebas.

“Kunjungan kerja pemerintah ke luar negeri hanya membawa hutang negara. Semua itu dibebani kepada rakyat dengan cara menaikan harga BMM,” kata Ardiansah, kepada Bantenhits.com di sela-sela aksi.

Lebih lanjut Ardiansyah menyerukan kepada semua masyarakat, terutama kalangan buruh untuk secara bersama-sama menolak kenaikan harga BBM.

Buruh juga meminta Walikota dan Ketua DPRD Kota Tangerang berani menolak kebijakan pemerintah SBY-Boediono yang akan menaikan harga BBM. (Hendra)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...