Pandeglang – Operasi Zebra Kalimaya rupanya tidak hanya mendorong peningkatan jumlah pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM). Razia yang digelar selama dua pekan secara serentak tersebut juga berdampak terhadap naiknya penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
BACA JUGA: Pemohon SIM di Pandeglang Meningkat 80 Persen
Tidak kurang, 70 pelanggar lalu lintas terjaring setiap harinya dalam operasi tersebut. Selain tak mampu menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan, pelanggar yang terjaring juga kedapatan belum membayar pajak kendaraannya.
“Ya, sangat berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan,” kata Kepala UPT Samsat Pandeglang, Rosyidi, Selasa (14/11/2017)
Bahkan menurutnya, penerimaan pajak kendaraan ikut menyumbangkan target realisasi yang harus dicapainya pada akhir tahun 2017 ini.
“Sebelum operasi zebra, progres kami baru mencapai 70 persen, sekarang sudah meningkat sampai dengan 85 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Nominalnya saya lupa, harus lihat buku dulu,” ujarnya.
BACA JUGA: Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas di Pandeglang Capai Rp700 Juta
Meski Pandeglang menjadi daerah paling rendah dalam jumlah pelanggar lalu lintas Rosyidi menyebut bahwa hal itu bukan disebabkan karena sudah meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Sebaliknya, karena masyarakat yang belum taat. Banyak yang memilih memutar balik atau menghindari razia,” tandasnya.(Nda)
