Banten Hits – Sebuah Proyek yang direncanakan untuk pembangunan apartemen tepatnya di samping flyover Jalan Ahmad Yani, Kota Cilegon, ternyata belum mengantongi izin lengkap. Hal tersebut diketahui setelah wartawan Banten Hits.com Iyus Lesmana melakukan konfirmasi ke dua SKPD yakni Badan Perijinan Terpadu Penanaman Modal (BPTPM) Cilegon dan Balai Lingkungan Hidup (BLH) Cilegon. Hasilnya, kondisi perusahaan yang saat ini tengah dalam proses pematangan lahan ternyata tanpa disertai dokumen.
Informasi yang berhasil dihimpun Banten Hits.com, aktivitas pematangan lahan diketahui dikerjakan oleh PT. Lumbung Usaha Sejahtera tersebut sudah berjalan sekitar satu pekan lebih.
“Kami belum menerima berkas apapun dari perusahaan untuk melakukan pematangan lahan,” kata Kepala BLH Cilegon, Epud Saefudin, saat dikonfirmasi.
Epud menjelaskan, sebelum menjalankan aktivitas pematangan lahan, pihak perusahaan diharuskan sudah mengantongi dokumen perijinan, seperti UPL, UKL dan Amdal, serta surat rekomendasi.
“Ya, semua ada prosedurnya mulai dari ijin lokasi, ijin prinsip, tahapan penerapan dokumen, lalu UKL-UPL nya bagaimana, dokumen amdalnya juga harus ada, sosialisasinya ke masyarakat itu juga penting. Tapi itu semua belum kita terima,” ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan, Dita Prawira, Kepala BPTPM Cilegon, yang berhasil ditemui di kantornya. Dita membenarkan, bahwa proyek tersebut belum mengantongi ijin apapun.
“Benar, sampai sekarang kita belum ada terima dokumen apapun. Apa yang bisa dijelaskan kalau di arsip yang ada di kantor tidak sama sekali kita terima dokumennya,” jelasnya. (Nda)
