Serang- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang memutuskan untuk tidak melanjutkan laporan Partai Demokrat soal ‘Kecurangan’ calon petahana Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa.
Diketahui, 21 Agustus 2020 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat, Kecamatan Ciomas melaporkan Tatu-Pandji ke Bawaslu.
Mereka menuding adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini tidak beretika karena telah mendompleng program-program pemkab yang menguntungkan dirinya yang akan mencalonkan kembali pada pilkada 2020 nanti.
Dalam laporan dengan nomor 01/LP/PB/KAB/11.07/VIII/2020. Ketua PAC Demokrat Ciomas, Suharta juga turut melaporkan beberapa pejabat seperti Camat Pabuaran, Kepala UPTD SDN Cilongok dan SDN Citiis.
Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Yadi mengatakan, bahwas hasil laporan dari Suharta Ketua PAC Demokrat Ciomas, kepada Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa sudah keluar dan hasilnya tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilih.
“Sudah di tempel pada papan depan kantor Bawaslu Kabupaten Serang. Bisa lihat ke kantor saja,” ungkap Yadi melalui sambungan telephone, Kamis 27 Agustus 2020.
Saat ditanya alasan penolakan, Yadi enggan komentar, dan hanya menyarankan datang ke kantor.
“Udah ke kantor aja, di sana sudah jelas keteranganya,” ungkapnya.
Sesampainya di kantor Bawaslu Kabupaten Serang, salah staff yang enggan menyebutkan namanya, ia mengakui bahwa putusannya telah keluarkan pada Rabu 26 Agustus 2020.
“Hasil ya tidak dapat di tindak lanjuti, karena tak memenuhi unsur tindak pindana,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
