Kidnapped Community, Distro dan Komunitas Motor Tua

Date:

Tangerang, Banten Hits.com– Mencari tempat tongkrongan yang sesuai dengan hobi kadang gampang-gampang mudah, loh. Nah, untuk kalian pegiat motor tua yang ada di Tangerang, kini tak perlu pusing-pusing lagi untuk cari tempat nongkrong.

Mau tau? Distro Kidnapped jawabannya. Di distro yang terletak di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten ini, anda bisa asik nongkrong sambil bertukar pengalaman ditemani segelas kopi sambil melihat baju dan aksesoris khas distro ini.

Tangerang, Banten Hits.com– Mencari tempat tongkrongan yang sesuai dengan hobi kadang gampang-gampang mudah, loh. Nah, untuk kalian pegiat motor tua yang ada di Tangerang, kini tak perlu pusing-pusing lagi untuk cari tempat nongkrong.

Mau tau? Distro Kidnapped jawabannya. Di distro yang terletak di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten ini, anda bisa asik nongkrong sambil bertukar pengalaman ditemani segelas kopi sambil melihat baju dan aksesoris khas distro ini.

Selain jadi tempat tongkrongan, pegiat motor tua yang setiap malam larut dengan ngopi ini, juga membuat sebuah komunitas yang menamakan dirinya Kidnapped Community.

Toko pakaian dan aksesoris milik Muhammad Riza ini memang tidak menyediakan kursi atau meja untung kongkow. Mereka lebih memilih untuk lesehan sambil berbincang-bincang. Biasanya Kidnapped Community ini kerap berkumpul pada malam hari.

“Setiap malam, sepulang kerja, pasti teman-teman mampir dulu disini,” ungkap pria 34 tahun yang juga pendiri Kidnapped Community.

Menurut Riza, hingga saat ini sudah ada  sekitar 30 anggota Kidnapped yang biasa berkumpul tiap harinya. Selalu saja ada obrolan baru mengenai motor tua yang seru untuk dibahas.

Biasanya, para anggota komunitas yang berdiri 2010 lalu ini, selalu membahas bagaimana cara perawatan, hingga saling tukar aksesoris motor tua.

“Biasanya kita saling tukar info, paling penting sih tukeran barang atau aksesoris,” ungkap Riza.

Dicontohkan Riza, bila ada salah seorang anggota ada yang membutukan aksesoris dan ada anggota lain yang memilikinya, biasanya mereka melakukan barter atau saling tukar aksesoris.

Tapi, menurut Riza, tidak semua anggota biasanya mau merubah keaslian motor kesayangannya. Mereka yang memiliki motor keluaran tahun 1962, seperti juga dirinya, mengaku lebih memilih untuk fokus pada mempertahankan keaslian motor tersebut.
Namun, biasanya yang memiliki motor keluaran diatas tahun 1980-an, mereka akan fokus pada costum atau memodifikasi motor mereka.

“Apalagi bagi yang memiliki motor keluaran Eropa tahun 1930an, biasanya mereka akan mempertahankan keaslian dari mulai bodi sampai mesinnya,” ungkap Riza.

Di distro miliknya, selain dijadikan ajang kopi darat (kopdar) biasanya Kidnapped Community juga mengadakan kegiatan besar. Seperti touring atau  mengadakan kegiatan sosial. “Yang penting kumpul, itulah tujuan kita. Dari situ kita bisa sama-sama merawat koleksi pribadi motor tua kita,” pungkasnya. (Rie/Riani)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mau Cantik tapi Tetap Syar’i? Mulailah Koleksi Karya-karya Dwi Hapsari Ini!

Berita Tangerang - Bisa terlihat cantik dan syar'i merupakan...

15 Kedai Lokal Siap Unjuk Gigi di Festival Kopi Kabupaten Lebak 14-18 Desember 2022

Berita Lebak - Lebak Ekonomi Kreatif (Leekraf) menggelar festival...

Pakai Trail Kuning, Ini Aksi Eksentrik Sachrudin ‘Nyoride’ bareng Penghobi Motor di Kota Tangerang

Tangerang - Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin berkesempatan turun...

Restoran Dinasty Berganti Nama Star Kitchen Celcius; Tak Ada Alkohol, yang Ada Makan Sepuasnya!

Cilegon - Restoran Dynasty yang berlokasi di Jalan Sultan...