Banten Hits.com– Narkoba senilai Rp150 milyar yang didapat dari hasil penangkapan selama kurun dua bulan, dimusnahkan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya dengan menggunakan incenerator bersuhu panas di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Rabu (3/7/2013).
Narkotika senilai Rp150 milyar tersebut terdiri dari 163.949 butir ekstasi, 10,3 kg sabu, 1.503,6 kg ganja, 4,2 kg heroin, 2,2 kg ketamin, 8,5 liter bahan sabu cair, 13,8 kg bahan sabu serbuk, 14,5 kg bahan sabu kristal.
Banten Hits.com– Narkoba senilai Rp150 milyar yang didapat dari hasil penangkapan selama kurun dua bulan, dimusnahkan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya dengan menggunakan incenerator bersuhu panas di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Rabu (3/7/2013).
Narkotika senilai Rp150 milyar tersebut terdiri dari 163.949 butir ekstasi, 10,3 kg sabu, 1.503,6 kg ganja, 4,2 kg heroin, 2,2 kg ketamin, 8,5 liter bahan sabu cair, 13,8 kg bahan sabu serbuk, 14,5 kg bahan sabu kristal.
Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Metro Jaya Brigjen Sudjarno dalam kegiatan pemusnahan tersebut menyampaikan, narkoba senilai Rp150 milyar yang didapat selama kurun dua bulan ini berasal dari jaringan narkoba internasional dan lokal.
Menurut Sudjarno, pemusnahan dengan menggunakan incenerator bersuhu panas di Bandara Soekarno Hatta dengan mengundang berbagai pihak ini, adalah untuk mencegah timbulnya anggapan adanya penyelewengan barang bukti.
“Ini bentuk transparansi polri terhadap masyarakat,” ungkap Sudjarno.
Selain Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sudjarno, tampak juga dalam pemusnahan tersebut Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Polisi Nugroho Aji, dfan Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikhwanto beserta jajaran Polda Metro Jaya lainnya.
Selain menyita barang bukti senilai Rp150 milyar, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya juga berhasil menangkap 47 tersangka terkait dengan barang bukti tersebut. Para tersangka tersebut terdiri dari warga negara Iran, Irak, Cina, Thailand, Afrika, serta warga Aceh yang memiliki satu ton lebih ganja kering.
Penyitaan terhadap barang bukti narkoba senilai Rp150 milyar ini, diperkirakan bisa menyelamatkan sedikitnya 8 juta orang pemakai narkoba.(Rus)
