Kota Cilegon – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Pusat melantik ketua dan pengurus DDII Kota Cilegon periode 2016-2019, di Masjid Al Munawaroh, Gerem, Kecamatan Gerogol, Selasa (11/10).
Wakil Wali Kota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutannya mengatakan, keberadaan DDII sangat penting terutama dalam meningkatkan dakwah di Kota Cilegon.
“Saya memandang perlu agar lebih ditingkatkan hasil dakwah hingga taraf yang lebih tinggi, sehingga tercipta suatu keselarasan dalam rangka dakwah Islamiyah,” kata Edi
Wakil meminta, pengurus DDII yang dilantik agar secepatnya merumuskan program kerja agar mampu memberikan pemahaman yang utuh terkait dengan ajaran Islam yang sesungguhnya kepada masyarakat.
“DDII harus segera bentuk program kerja, seperti pelatihan–pelatihan bagi mubaligh dan calon mubaligh. Selain itu, perlu juga mengadakan penelitian mengenai peta dakwah, dan menyebarkan aneka macam penerbitan buku–buku keislaman, dan brosur dakwah,” harapnya,
Ia juga mengharapkan, DDII bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot), terutama dalam merumuskan langkah–langkah strategis.
“Saya berharap, DDII mampu membangun komunikasi dan bersinergi dengan Pemkot Cilegon dalam rangka memperkuat dinamika organisasi di masa mendatang,” pintanya.
Sementara itu, Ketua DDII Kota Cilegon Haeruji mengatakan, ada empat program kerja yang akan menjadi prioritas utama dalam meningkatkan pembangunan umat.
“Mensosialisasikan program Pemkot Cilegon seperti kesehatan dan program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), melakukan pengajian dan kajian untuk mengetahui perkembangan keagamaan di Kota Cilegon. Selanjutnya, kita ingin memiliki sebuah masjid sebagai sentral ibadah yang nantinya akan dibantu pula dari Quwait,” terangnya.
DDII merupakan salah satu organisasi di Indonesia yang berdiri pada tahun 1967 di Masjid Al Munawaroh yang bertugas untuk membahas, meneliti beberapa masalah, terutama yang erat hubungannya dengan usaha pembangunan umat.(Kominfo Setda Kota Cilegon)
