Peringatan Hari Air dan Komitmen Pemkot Tangerang Selamatkan Sungai Cisadane

Date:

Tangerang – “Ayo, Selamatkan Cisadane untuk Anak-Cucu Kita” diangkat menjadi tema dalam peringatan Hari Air Dunia ke-25 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, di Flying Deck Cisadane, Kalipasir, Minggu (26/3/2017).

Tema tersebut memang sengaja dipilih sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat Kota Tangerang untuk bertindak secara nyata dengan aksi-aksi berupa penyelamatan terhadap Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane. Kegiatan tersebut juga diharapkan menjadi komitmen bersama semua pihak dalam menjaga kualitas air sebagai sumber kehidupan.

“Semoga tidak hanya jadi seremonial tapi jadi komitmen bersama dari seluruh masyarakat dalam menjaga air,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Wali Kota mengharapkan, Sungi Cisadane tak lagi menjadi tempat sampah mengingat banyaknya volume sampah yang masuk ke Kota Tangerang melalui sungai yang membelah kota tersebut.

Dibutuhkan kepedulian seluruh masyarakat untuk melestarikan Sungai Cisadane serta membangun komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan aksi nyata menyelamatkan sungai Cisadane yang memberikan kehidupan bagi 20 juta penduduk di wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat dari kerusakan dan pencemaran lingkungan serta menjaga kuantitas air di masa yang akan datang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Ivan Yudhianto mengimbau tak ada lagi masyarakat yang membuang sampah ke alirang Sungai Cisadane. Penanganan sampah tak hanya menjadi tugas Pemkot Tangerang, melainkan sejumlah daerah lain yang memang dilintasi oleh Sungai Cisadane. Ivan berharap, sejumlah daerah ini bisa bersinergi dengan Pemkot Tangerang terkait penanganan sampah di Sungai Cisadane.

Pihaknya juga terus menerus berupaya untuk merubah pola pikir kebiasaan masyarakat soal membuang sampah sembarangan. Mesti diakui tak mudah, hal itu harus dilakukan secara perlahan dengan dibarengi imbauan yang dipasang di sejumlah titik.

“Tentunya kami juga mengharapkan peran aktif dan rasa tanggung jawab masyarakat untuk ikut menjaga kualitas air dengan tidak membuang sampah ke sungai. Mari kita berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Cisadane.

Ivan menjelaskan, masyarakat juga bisa melaporkan jika menemukan tumpukan sampah yang tak terangkut melali aplikasi Sistem Jemput Sampah (Sijeasam).

“Kalu ojek online kan untuk menjemput penumpang, nah kalu Sijesam ini untuk menjemput sampah di lingkungan warga yang tidak terangkut petugas. Dari laporan warga, petugas DKP akan datang ke lokasi yang dilaporkan warga,” jelas Ivan.

Penanganan sampah sambung Ivan juga dilakukan dengan menggandeng komunitas penggerak sampah yang memiliki visi dan misi yang sama dengan pemerintah agar sampah bisa dikurangi dan diolah menjadi barang berguna dan bernilai jual.(ADVERTORIAL)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related