Cemindo Gemilang Berikan Bantuan kepada Korban Gempa Lebak

Date:

Gempa Bumi
CSR Plant Bayah PT Cemindo Gemilang, Budi Nurzaman, menyerahkan bantuan semen kepada perwakilan tim penanggulangan bencana gempa di Lebak. Selain bantuan berupa semen, PT Cemindo Gemilang juga memberikan bantuan sembako yang disistribusikan kepada wilayah yang terdampak. (Banten Hits/Fariz Abdullah).

Lebak – Gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter yang melanda Banten dan sekitarnya mengakibatkan ribuan rumah di Kabupaten Lebak rusak. Tercatat sebanyak 1.269 rumah mengalami kerusakan, hal itu merujuk dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak.

Menyadari hal itu, PT Cemindo Gemilang selaku produsen semen merah putih yang beroperasi di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, langsung memberikan bantuan.

Budi Nurzaman, CSR Plant Bayah PT Cemindo Gemilang mengatakan, pemberian bantuan itu menjadi tanggung jawab sosial corporate social responsibility (CSR) perusahaan sebagai bentuk kepedulian lingkungan terutama untuk masyarakat yang tertimpa musibah.

“Melihat kondisi masyarakat, sulit jika kami hanya berpangku tangan. Karena itu, kami dari CSR PT Cemindo Gemilang segera bergerak, berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melihat apa saja yang bisa kami bantu untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah itu,” ujar Budi, Senin (29/1/2018).

Menurut dia, PT Cemindo Gemilang memberikan bantuan donasi semen dan sembako yang didistribusikan kepada wilayah yang terdampak becana gempa.

“Bantuan kami ini lebih didasarkan pada kepedulian sosial dan diharapkan dapat meringankan kesulitan masyarakat yang tertimpa bencana,” jelasnya.

Dia menjelaskan bantuan ini dihimpun secara spontan dan didorong rasa kepedulian pada kemanusiaan dan sebagai bagian dari denyut humanisme atas apa yang terjadi di sekelilingnya.

“Semangat berbagi dan menolong sesama menjadi spirit utama bergeraknya CSR PT Cemindo Gemilang,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Lebak, gempa besar yang melanda Lebak pada Selasa (23/1/2018) mengakibatkan 1.269 rumah mengalami kerusakan. Dari jumlah itu, sebanyak 146 unit rumah rusak parah dan 1.123 unit lainnya rusak ringan.

Warga yang rumahnya mengalami kerusakan tersebar di 17 kecamatan antara lain Wanasalam 63 unit, Bayah 142 unit, Panggarangan 92 unit, Cilograng 149 unit, Lebak Gedong 66 unit, Cimarga 5 unit, dan Sajira 1 unit. Begitu juga di Kecamatan Cirenten 17 unit, Cihara 5 unit, Bojongmanik 15 unit, Cijaku 23 unit, Cigemblong 9 unit, Malingping 549 unit, Cileles 1 unit, dan Muncang 10 unit. Kerusakan juga dialami puluhan bangunan sekolah SD, SMP, dan MA, juga tempat ibadah.(Zie)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...