DPRD Lebak Mulai Investigasi Dugaan Penyekapan Karyawan di PT. Saedong

Date:

PT Saedong
Investigasi dugaan penyekapan dan persoalan lain di PT Saedong mulai dilakukan DPRD Lebak. (Foto: Istimewa)

Lebak – DPRD Kabupaten Lebak mulai melakukan investigasi terkait dugaan penyekapan dan perlakukan semena-semena yang dialami karyawan PT Saedong II, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung.

Mulai Kamis 15 Maret 2018, tim investigasi bentukan DPRD akan menelusuri selama 14 hari guna mengungkap dugaan kekerasan dan persoalan lainnya di pabrik yang memproduksi sepatu tersebut.

Salah satu anggota tim invetigasi yang juga anggota Komisi III DPRD Lebak, Djudju Yumiarsih mengatakan, tim menemukan tempat ibadah yang tak layak karena luasnya yang tidak sebanding dengan jumlah karyawan yang mencapai 900 orang.

“Kita minta buatkan sarana ibadah yang layak jangan kecil seperti ini,” kata Djudju, Jumat (16/3).

Ia menyarankan agar tempat ibadah dibangun di tempat berbeda dengan luas lahan yang memadai.

“Bukan tempat ibadah saja, masukan lainnya juga banyak. Kekerasan terhadap pekerja khususnya wanita juga harus dihentikan,” ucap politisi PPP ini.

Djudju berharap, manajemen menindaklanjuti apa yang telah disarankan oleh DPRD sesuai dengan kesepakatan saat audiensi pertama dengan PT. Saedong Pusat.

“Perlahan kita ingin merubah PT. Saedong ini agar layak dan tidak lagi timbul masalah,” jelasnya.

Sementara itu, HRD PT Saedong Pusat, Pratikno Wibowo, Kamis (22/2/2018) lalu memastikan, pembenahan manajemen di PT Saedong II akan dilakukan.

“Kami akan melakukan perbaikan dan pembenahan di perusahaan kami agar hal-hal yang dianggap tidak baik dilakukan dijamin tidak akan terjadi lagi,” tandasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related