Pandeglang – Seolah sudah menjadi tradisi jika saat momen mudik Lebaran tarif angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terutama, mengalami kenaikan yang terbilang signifikan.
Tarif yang dipatok pun tak jarang membuat para pemudik yang hendak ke kampung halaman mengeluh karena harus merogoh kocek lebih besar dibandingkan hari biasa.
Seperti halnya pada bus jurusan Kalideres-Labuan. Penumpang harus membayar ongkos dua sampai tiga kali lipat dari tarif yang sudah ditetapkan oleh Permenhub yakni Rp30 ribu.
“Kemahalan itu harga tarifnya, setiap tahun seperti ini. Tolonglah dinas terkait tidak lanjuti oknum angkutan umum yang nakal seperti itu,” pinta Eman salah seorang penumpang, Minggu (10/6/2018).
Terpisah, Kabid Angkutan Dishub Pandeglang Entong Hatomaen justru berkilah soal tarif tersebut. Kata dia, tidak ada kenaikan tarif.
“Tidak ada kenaikan. Kalaupun ada, catat plat nomor, nama supir dan mobilnya. Nanti kita tindak lanjuti,” pungkasnya.(Nda)
 terutama, mengalami kenaikan yang terbilang signifikan.){kind=link}