Bertahun-tahun Satu Keluarga di Rangkasbitung Tinggal di Gubuk

Date:

Keluarga di Rangkasbitung Tinggal di Gubuk
Gubuk yang menjadi tempat tinggal Mamat bersama istri dan kedua anaknya. (Foto: Istimewa)

Lebak – Kondisi Mamat bersama istri dan dua orang anaknya memprihatinkan. Warga Kampung Ciheulang Girang, Desa Cimageunteung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tersebut sudah bertahun-tahun tinggal di gubuk.

Kondisi ekonomi yang menjadi penyebab Mamat dan keluarganya harus tinggal di gubuk tersebut. Jangankan untuk memiliki tempat tinggal yang lebih baik, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja Mamat selalu kebingungan.

Penghasilan Mamat yang hanya sebagai kuli bangunan tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari ditambah anak-anaknya yang sudah bersekolah.

Malangnya, keluarga Mamat luput dari perhatian pemerintah daerah setempat. Sering kali rumahnya didata dan difoto, namun sampai sekarang tak juga terealisasi.

“Udah beberapa kali difoto dan didata tapi enggak ada sampai sekarang,” tutur Mamat, Senin (2/7/2018).

Karena tidak memiliki cukup uang untuk memperbaiki tempat tinggalnya, banyak bagian seperti bilik dan kayu yang sudah mulai rusak.

“Saya enggak ngerti gimana cara ngajuin bantuan ke pemrintah. Akhirnya pasrah aja pas lihat ada tetangga dapat bantuan, padahal didatanya barengan,” ucapnya.

Kepala Desa Cimangeunteung Dede Sumarno mengatakan, pihaknya sudah berupaya agar Mamat mendapat bantuan bedah rumah.

“Kami kan hanya bisa sebatas berupaya membantu warga yang rumahnya tidak layak agar dapar bantuan, tapi yang terealisasi tidak seluruhnya,” pungkas Dede.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related