Jalan Kaki ke Istana Negara, ‘Tiga Pemuda Banten Jemput Janji Jokowi-JK’

Date:

Pemuda Banten Jalan Kaki Menuju Istana Negara
Tiga pemuda melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara untuk menagih janji kampanye Jokowi-JK yang hingga belum dipenuhi. (Banten Hits/Mahyadi)

Serang – Tiga pemuda Rahmat Hidayat, Abdul Rosid, dan Rizki berjalan kaki menuju Istana Negara, Jakarta Pusat. Perjalanan mereka dimulai dari Kota Serang, Rabu (12/9/2018).

Aksi ketiganya bertujuan menagih janji yang disampaikan Jokowi-JK saat kampanye Pilpres 2014. Mereka menilai, di akhir masa jabatan, banyak janji Jokowi yang belum juga dipenuhi.

BACA JUGA: Tolak Kedatangan Jokowi ke Cilegon, PPMC: 60 Janji Tak Satupun Terbukti

Tujuan ketiga pemuda yang akan menagih janji Jokowi juga ditegaskan pada sebuah karton bertuliskan ‘Tiga Pemuda Banten Jemput Janji Jokowi-JK’ yang dibentangkan sambil berjalan kaki.

“Janji tetaplah janji. Rakyat Indonesia tidak ingin Jokowi memberikan harapan palsu, seperti saat berjanji untuk tidak maju dalam Pilpres saat terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta,” kata Rahmat.

Salah satu janji yang tak dipenuhi Jokowi ujar Rahmat adalah terkait dengan persoalan ekonomi, di mana melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Masih ingatkah saat beberapa tahun lalu, Presiden kita yang baru terpilih berkata bahwa setelah September tahun itu ekonomi akan meroket, dan rupiah akan menguat, tapi ketika terpilih malah sebaliknya,” ujarnya.

Rahmat menegaskan, aksinya bersama kedua rekannya murni untuk menagih janji.

“Kami menilai Jokowi-JK gagal dalam menjalankan kepemimpinannya,” ujarnya.

Janji lain yang juga dinilai tidak ditepati Jokowi terkait dengan kenaikan harga BBM. Rahmat menyebut, selama kepemimpinan Jokowi, sudah enam kali perubahan harga BBM.

BACA JUGA: Tolak Kenaikan Harga BBM, HMI: Jangan Main-main dengan Rakyat!

“Pada November 2014 harga BBM naik kemudian turun pada Januari 2015. Harga BBM kembali turun pada pertengahan Januari 2015, tapi di awal Maret 2015 harga kembali naik. Di penghujung Maret 2015, harga BBM naik lagi pada pertengahan Desember 2016, harga BBM jenis Pertamax, Pertalite, dan Dexlite kembali dinaikkan,” bebernya.

Janji Jokowi yang akan menciptakan 10 juta lapangan kerja juga menjadi sorotan. Faktanya kata Rosid, Jokowi justru mempermudah Tenaga Kerja Asing (TKA) bekerja di Indonesia.

“Hal itu membuat tenaga kerja Indonesia semakin kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan karena harus bersaing dengan pekerja asing,” jelasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related