Serang – Kepolisian Daerah (Polda) Banten melaksanakan simulasi pengamanan Pemilu 2019, di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (26/9/2018).
Dalam simulasi tersebut digambarkan, kelompok massa pendukung salah satu pasangan calon Presiden mendatangi gedung KPU karena kecewa tidak bisa menggunakan hak pilih lantaran terlambat datang ke TPS.
Massa yang kemudian menolak hasil perhitungan suara berunjuk rasa dengan membakar ban bekas dan melakukan perusakan.
Ratusan personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan. Polisi kemudian membubarkan massa dengan kendaraan taktis water cannon.
“Pemilu menjadi tanggung jawab kita bersama. Mari kita bersinergi dan bergotong royong dengan semangat persatuan demi mensukseskan Pemilu 2019 berjalan aman dan damai,” kata Wakapolda Banten Kombes Pol Tomex Koerniawan.
Tomex menyampaikan, simulasi jelang Pemilu bertujuan agar para personel keamanan siap siaga memahami langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengantisipasi hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses dan tahapan Pemilu.(Nda)