Cilegon – Pengurangan jumlah kapal yang dioperasikan di masing-masing dermaga oleh Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Banten berdampak pada menumpuknya kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (19/10/2018).
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, penumpukan ratusan truk ekspedisi bermuatan sembako dan barang industri juga terjadi hingga depan tol gate pelabuhan.
“Sekarang polanya lima dermaga yang dioperasikan, dari masing-masing dermaga cuma 5 kapal, jadi totalnya 25 kapal dari lima dermaga itu. Biasanya kan 6 kapal setiap dermaga, bisa mencapai 28 hingga 30 kapal yang dioperasikan,” terang Manajer Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Rudi Mahmudi.
Bukan hanya dikarekan pengurangan pengoperasian jumlah kapal, kepadatan juga dipicu adanya peningkatan jumlah volume kendaraan baik kendaraan pribadi maupun truk ekspedisi.
“Kendaraan sekarang memang agak ramai makanya numpuk,” katanya.(Nda)
 Wilayah III Banten berdampak pada menumpuknya kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (19/10/2018).){kind=link}