Serang – Calon Presiden Joko Widodo dinilai mempertimbangkan realitas politik dengan menerima dukungan dari keluarga besar almarhum Tb. Chasan Sochib. Meski sejumlah anggota keluarga Chasan Sochib saat ini tengah dibui karena korupsi, namun tingkat penerimaan warga Banten terhadap keluarga ini masih tinggi.
Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan atau UPH Emrus Sihombing menilai, dukungan yang didapatkan Calon Presiden Nomor urut 1, Joko Widodo- Ma’ruf Amin dari clan Chasan Sochib merupakan sesuatu yang positif.
“Secara hipotesis saya mengatakan iya (meningkatkan suara). Kenapa? Karena kita melihat bahwa pengaruh keluarga ini sangat kuat di Banten, beliau tokoh masyarakat yang disegani,” kata Emrus dalam wawancara dengan BantenHits.com.
Emrus mengatakan, hal tersebut dapat dilihat dari keturunan Tubagus Chasan Sochib yang selalu menang dalam kontestasi politik di Banten.
“Gubernur (Ratu Atut) adalah putri beliau. Atas dukungan beliau menjadi calon gubernur dan menjadi gubernur. Sangat signifikan kemenangannya. Lalu Cucunya, yakni putra Atut (Andika Hazrumy) saya kira masih muda belia sudah jadi wagub. Keluarga mereka ini tingkat aksebilitasnya tinggi meski Tb Chasan sudah menghadap Yang Kuasa, tapi hingga sekarang tingkat penerimaannya tinggi,” ujarnya.
Terkait sejumlah kasus korupsi yang menjerat keturunan dari Chasan Sochib, Emrus menilai Jokowi membedakan antara ranah KPK dan politik. Jokowi, kata Emrus, melihat realitas politik yang ada pada clan Chasan Sochib.
“Pak Jokowi sangat menyadari (realitas politik) itu. Kalau pun ada keluarga tersebut terkait dengan perilaku korupsi, itukan ranahnya KPK dan KPK melakukan itu dengan baik. Pak Jokowi tidak pernah mencampuri itu, namun secara realitas politik, keluarga ini di Banten sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia pun yakin, dukungan keluarga Tb Chasan Sochib untuk Jokowi dapat menaikan elektabilitas Jokowi yang saat ini masih berada di bawah Prabowo-Sandi.
“Ini positif lah. Karena ini salah satu bentuk kontestasi, salah satu bentuknya mendekati tokoh masyarakat disamping menawarkan program, itu dapat saya katakan mendapat insentif politik yang positif, terlebih Wakilnya berasal dari Banten, yakni Ma’ruf Amin,” tandasnya.
Keluarga besar almarhum Tb. Chasan Sochib mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf, Sabtu, 3 November 2018.
Seperti diketahui, tiga anak Chasan Shohib, mantan gubernur Banten Ratu Atut ChosiyahN , Tb. Chaeri Wardana yang tak lain suami Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, dan Ratu Lilis Karyati saat ini tengah dibui akibat kasus korupsi.
Meski tiga anggota keluarga dipenjara, sejumlah keluarga Chasan Shohib lainnya masih bercokol di tampuk pimpinan di wilayah Banten, seperti Andika Hazrumy yang menjabat wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany menjabat Wali Kota Tangsel, Tanto Warsono Arban menjabat Wakil Bupati Pandeglang, serta Tb Haerul Jaman yang belum lama lengser dari Wali Kota Serang setelah hampir dua periode memimpin.
Selain menduduki jabatan di pemerintah daerah, keluarga Chasan Shohib lainnya sukses menjadi anggota legislatif mulai tingkat pusat hingga tingkat daerah. Sebut saja Andiara Aprilia Hikmat, anak Ratu Atut yang kini Anggota DPR RI dan tengah mencalonkan anggota DPD RI, kemudian Ade Rossi Khaerunnisa yang menjabat Wakil Ketua DPRD Banten.(Rus)
Berita ini sebelumnya berjudul, “Tingkat Penerimaan Warga Masih Tinggi Meski Keluarga Chasan Sochib Terjerat Korupsi, Pengamat Sebut Jokowi Realistis”. Kemudian redaksi mengubah judul menjadi, “Soal Dukungan Keluarga Chasan Sochib, Pengamat Sebut Jokowi Realistis” tanpa mengubah isi berita.
