Banten Hits.com– Sesosok mayat kembali ditemukan di Jalur Naga, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (13/04/2013), sekira pukul 16.00 WIB. Dua hari sebelumnya, Kamis (11/04/2013), di jalur yang sama sesosok mayat laki-laki ditemukan tewas dengan leher tergorok.
Kali ini, mayat yang ditemukan adalah mayat perempuan tanpa busana. Mayat ini pertama kali ditemukan Rio (17), warga yang tinggal di sekitar l
okasi.
“Saya lihat dia sudah meninggal di lapangan bola Gaputra,” kata Rio.
Temuan tersebut langsung dilaporkan Rio ke warga lainnya, hingga ke petugas Polsek Kelapa Dua.
Pantuan Banten Hits.com di lokasi, pada tubuh mayat perempuan tersebut tidak ditemukan luka. Kecuali luka lecet yang ditemukan pada leher korban. Selain itu, muka korban juga terlihat menghitam.
Petugas Polsek Kelapa Dua yang melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, tidak menemukan secuil identitas korban.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua Iptu Mukmin menduga, mayat tersebut adalah perempuan kurang waras yang sering berkeliaran di sekitar lokasi.
“Korban ditemukan tanpa busana. Informasi dari warga sekitar perempuan ini adalah orang yang tidak waras,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua Iptu Mukmin kepada Banten Hits.com di lokasi kejadian.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, korban kemudian dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.
Sebelumnya, seorang pria tanpa identitas yang diperkirakan berusia 26 tahun, ditemukan tewas dengan luka terbuka di bagian lehernya, Kamis (11/04/2013) sekira pukul 07.00 WIB.
Pria yang diyakini sebagai korban pembunuhan ini, ditemukan tewas di Kampung Babakan, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
Lokasi penemuan korban pembunuhan ini adalah sebuah kebun bayam yang berada persis di perumahan elit Lippo Karawaci, Tangerang, Banten. Warga sekitar yang sering melalui jalan alternatif tersebut, menamai jalur tersebut sebagai “Jalur Naga”.
Salah seorang saksi mata, Agus (30), petugas keamanan Komplek Lippo Karawaci Tangerang, mengatakan, mayat tersebut terlihat saat dirinya hendak berangkat kerja. Karena, lokasi penemuan sendiri merupakan jalur alternatif yang sering dilalui oleh warga. (Rus)
