Baru Sehari Bersih, Banjir Kembali Kepung Gondrong dan Petir

Date:

Banten Hits.com – Baru sehari terbebas dari Banjir, ratusan Warga di Kelurahan Gondrong dan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, kembali di kepung banjir.

Banjir terjadi sekitar pukul 09.00 Wib. Penyebabnya lagi-lagi karena kali angke yang meluap karena tak mampu menampung banjir kiriman dari Bogor.

Dalam sebulan ini, tercatat sudah lebih dari lima kali pemukiman warga di dua kelurahan tersebut terendam banjir. Warga menuding proyek pembangunan perumahan Green Lake City sebagai salah satu penyebab utamanya.

Banten Hits.com – Baru sehari terbebas dari Banjir, ratusan Warga di Kelurahan Gondrong dan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, kembali di kepung banjir.

Banjir terjadi sekitar pukul 09.00 Wib. Penyebabnya lagi-lagi karena kali angke yang meluap karena tak mampu menampung banjir kiriman dari Bogor.

Dalam sebulan ini, tercatat sudah lebih dari lima kali pemukiman warga di dua kelurahan tersebut terendam banjir. Warga menuding proyek pembangunan perumahan Green Lake City sebagai salah satu penyebab utamanya.

Banjir yang kembali mengepung dua wilayah kelurahan di Kecamatan Cipondoh itu membuat aktivitas warga sangat terganggu. Apalagi selain merendam rumah, banjir memutus akses jalan di kawasan tersebut.

Warga mengaku trauma, karena banjir menyebabkan rumah dan perabotan rumah tangga mereka mengalami kerusakan.

Hal tersebut seperti diungkapkan Toni (32), salah seorang warga Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Banjir yang sudah seringkali merendam rumahnya, membuat ia   trauma, karena banyak peralatan rumah tangganya, seperti televisi rusak akibat terendam.

“Saya trauma, akibat banjir banyak peralatan elektronik saya yang rusak karena terendam. Karena banjir datang tiba-tiba sehingga tidak sempat mengevevakuasi,” ujarnya kepada Banten Hits.com, Senin (22/04/2013).

Kini, untuk tidak terulang seperti sebelumnya, Toni berinisiatif dengan mengevakuasi perabotan rumah tangganya terlebih dulu ke tempat yang lebih aman sebelum banjir kian meninggi.

Ia juga terpaksa membuat semacam panggung di atas rumah untuk menampung perabotan rumah tangganya, karena khawatir banjir bertambah parah.

Kondisi serupa dialami Tonya (32), warga petir lainnya yang juga mengaku sudah bosan dengan banjir yang seringkali merendam pemukimannya.

“Saya minta Pemerintah Kota Tangerang serius mengatasi banjir. Jangan cuma sekedar janji-janji saja,” ucapnya ketus.

Begitu pun warga Kelurahan Gondrong yang menuding proyek pembangunan perumahan Green Lake City sebagai salah satu penyebabnya. “Gara-gara ada proyek perumahan Green Lake City, rumah kita jadi sering kebanjiran,” ujar Nahbub kesal.

Berdasarkan pemantauan, selain merendam ratusan rumah warga di Kelurahan Gondrong dan Petir, Jalan Raya Ahmad Dahlan dan Mas Mansur juga sudah mulai terendam. Di kedua jalan tersebut, ketinggian air baru mencapai 10 hingga 30 centimeter, mulai dari depan Sekolah Raharja, Pasar Rubuh dan depan Perumahan Griya, Kelurahan Petir.

Kendati demikian, kedua jalan yang merupakan akses menuju Jakarta Barat tersebut masih bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. (Taufik Saleh)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related