Pelayat Berdatangan, Istri Uje Pingsan

Date:

Banten Hits.com – Pasca meninggal karena kecelakaan motor, kediaman Ustad Jeffry Al Buchory, di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Kota Tangerang Selatan dipadati para kerabat, sahabat dan jemaah pengajian yang hendak bertakziah (belasungkawa-red), Jumat (26/04/2013).

Ratusan jemaah pengajian, para artis dan ulama mendatangi kediaman Uje yang terdiri dari dua lantai ini. Istri Uje yang menggunakan gamis warna hitam sempat pingsan di depan jenazah suaminya.

Banten Hits.com – Pasca meninggal karena kecelakaan motor, kediaman Ustad Jeffry Al Buchory, di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Kota Tangerang Selatan dipadati para kerabat, sahabat dan jemaah pengajian yang hendak bertakziah (belasungkawa-red), Jumat (26/04/2013).

Ratusan jemaah pengajian, para artis dan ulama mendatangi kediaman Uje yang terdiri dari dua lantai ini. Istri Uje yang menggunakan gamis warna hitam sempat pingsan di depan jenazah suaminya.

Berdasarkan pemantauan di rumah duka,  sang istri Pipik Dian Irawati didampingi ketiga anaknya tampak terlihat sedih dan sangat berduka.

Rencananya jenazah ustad yang dikenal gaul ini akan dimakamkan setelah shalat Jumat. Menurut keterangan sang adik, Uje bakal dimakamkan di dekat makam sang ayah.

Kepergian Uje untuk selamanya meninggalkan pesan tersendiri bagi adik Uje, Fajar Sidik. Fajar berujar bahwa sebelum pergi umrah beberapa waktu lalu, Uje sempat menitipkan pesan.

Seolah telah mempunyai firasat. Uje pernah meminta jika meninggal ia ingin dimakamkan dekat makam sang ayah.

“Sebelum berangkat umrah, Uje sempet ziarah ke makam ayah. Dia juga titip pesan kalau nanti dia (Uje-red) meninggal, dia mau dimakamkan di dekat makam ayah,” ujar Fajar

Fajar mengatakan sebelum meninggal dunia, Ustad Jefry Al Buchori sempat ngopi bersama adik dan empat kerabatnya di Kemang, Jakarta Selatan. “Kebetulan sudah pulih dari sakit, beberapa hari diam di rumah, mau ngopi sambil cari angin,” ujarnya.

Berangkatlah Ustad Jefry Al Buchori bersama rombongan menikmati hidangan kopi di sebuah cafe di Kemang, Jakarta Selatan. Mereka pergi dari kediaman ustad yang akrab dipanggil Uje itu pukul 21.00 WIB.

Acara di Kemang usai tengah malam. Rombongan yang mengendarai motor besar ini pun kembali menuju rumah Uje di Bintaro.

Naas, motor yang dikendarai Uje tiba-tiba hilang kendali di kawasan Pondok Indah, tepatnya Jalan Gedung Hijau Raya. Di jalanan sepi itu, motor Kawasaki Ninja hijau Uje dan menabrak pohon palem di sebelah kiri jalan. Uje pun terpelanting pada pukul 01.00 WIB.

Ustad Uje masih bernyawa kala kerabatnya membawa Uje ke Rumah Sakit Pondok Indah. “Di sana, dokter menyatakan Uje sudah meninggal,” ujar Fajar.

Jenazah pun langsung dibawa keluarga ke rumah duka di Bintaro. Pelayat pun berdatangan memenuhi rumah Uje. Rencananya, jenazah akan dimakamkan selepas salat Jumat di TPU Karet, Jakarta Pusat. Sebelum dimakamkan, jenazah Uje di sholatkan di Masjid Istiqal. (Riani)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related