Banten Hits.com – Heru Pradana, bocah berusia 7 tahun yang tewas akibat tertimpa pohon tumbang saat tidur di warung makan milik ibunya di Jalan Raya Kebon Nanas, Kota Tangerang, Banten, Rabu malam (29/05) ternyata bercita-cita menjadi ustad seperti alrmarhum Ustaz Jefry Albuchory atau yang biasa disapa Uje.
Jika nantinya menjadi ustaz, Heru minta dipanggil dengan sebutan “Uhe” alias Ustaz Heru.
Banten Hits.com – Heru Pradana, bocah berusia 7 tahun yang tewas akibat tertimpa pohon tumbang saat tidur di warung makan milik ibunya di Jalan Raya Kebon Nanas, Kota Tangerang, Banten, Rabu malam (29/05) ternyata bercita-cita menjadi ustad seperti alrmarhum Ustaz Jefry Albuchory atau yang biasa disapa Uje.
Jika nantinya menjadi ustaz, Heru minta dipanggil dengan sebutan “Uhe” alias Ustaz Heru.
Demikian dikemukakan Solati, ibu korban saat membesuk jenazah korban di RSUD Kabupaten Tangerang, sebelum membawa pulang jenazah putra kesayangannya ke kampung halaman di Tegal, Jawa Tengah.
Solati menceritakan, keinginan anaknya untuk mengeyam pendidikan di bangku pesantren diperoleh dari anak perempuannya, Nanik yang merupakan kakak Heru. Apalagi, selama ini Heru memang tinggal bersama anak perempuannya yang tinggal di kampung halaman di Tegal, Jawa Tengah.
“Anak saya berpesan kepada kakaknya agar disuruh jaga saya, dan minta disekolahkan di pesantren yang jauh,” ujar Salati ibu korban, Kamis siang (30/05).
Menurut Solati, selama ini putra kesayangannya sangat mengidolakan almarhum Ustaz Jeffry Albuchori alias Uje yang sering berceramah di televisi.
Saking cintanya dia sama Uje, Heru minta dipanggil “Uhe” alias Ustaz Heru jika cita-citanya sebagai ustaz terkabul. Namun rupanya takdir berbicara lain, Heru harus pergi untuk selamanya dan tidak bisa mewujudkan cita-citanya sebagai sang ustaz.
Kepergian Heru yang tidak diperkirakan sebelumnya ini membuat pihak keluarga nampak sangat terpukul. Apalagi Heru diketahui baru beberapa jam saja tinggal bersama ibunya, karena sebelumnya Heru di kampung halamannya di Tegal Jawa Tengah, bersama kakaknya.
Jenazah Heru Pradana dan Lasari (35), Kamis siang (30/05) selanjutnya di bawa pulang ke kampung halamannya masing-masing untuk dimakamkan.
Seperti diberitakan, Heru Pradana dan Lasari (35) tewas setelah pohon besar roboh dan menimpa keduanya saat tengah tertidur di warung nasi milik Solati di pinggir Jalan Tol Tangerang Jakarta.
Insiden itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Kota Tangerang, Rabu malam (29/05).
Heru merupakan anak dari pemilik warung nasi, Solati. Sedangkan Lasari merupakan perempuan yang biasa membantu Solati berjualan nasi. (Taufik Saleh)
