Banten Hits.com– Rohman (40) warga Desa Karang Anyar, RT 02/ RW 01, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, berduel maut melawan lima orang pria bersenjata golok yang mencoba merampok toko bahan bangunan yang dijaga Rohman tak jauh dari rumahnya, Selasa (11/6/2013) sekira pukul 03.00 WIB.
Meski harus menderita sejumlah luka bacok di sekujur tubuhnya, aksi berani Rohman itu akhirnya berhasil menggagalkan niat jahat lima perampok sadis di Kabupaten Tangerang itu.
Banten Hits.com– Rohman (40) warga Desa Karang Anyar, RT 02/ RW 01, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, berduel maut melawan lima orang pria bersenjata golok yang mencoba merampok toko bahan bangunan yang dijaga Rohman tak jauh dari rumahnya, Selasa (11/6/2013) sekira pukul 03.00 WIB.
Meski harus menderita sejumlah luka bacok di sekujur tubuhnya, aksi berani Rohman itu akhirnya berhasil menggagalkan niat jahat lima perampok sadis di Kabupaten Tangerang itu.
Rohman yang menderita sejumlah luka bacok, kini harus menjalani perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang. Luka bacok yang diderita Rohman terdapat di kepala, tangan, pelipis mata dan jari-jari tangan kiri dan kanan.
Menurut Amsar salah seorang keluarga korban yang ditemui Banten Hits.com di UGD RSUD Kabupaten Tangerang, peristiwa tersebut terjadi pukul 03.00 WIB, saat korban tengah berjaga di toko bahan bangunan yang berada tak jauh dari rumah korban.
Toko bangunan itu sendiri, dikatakan Amsar, memang kerap menjadi sasaran aksi perampokan. Saat korban tengah berjaga itu, tiba-tiba tokonya didatangi lima orang pria yang entah dari mana asalnya.
“Tiga orang masuk ke dalam toko matrial (bahan bangunan), dua orang lainnya menunggu di luar,” ungkapnya.
Korban yang mengetahui kedatangan para pria tak diundang itu, kemudian langsung menghadang mereka. Duel tak seimbang pun akhirnya terjadi. Korban yang mempersenjatai diri dengan besi seadanya, akhirnya berhasil membuat lima kawanan perampok bersenjata golok yang sudah berhasil membacoki tubuhnya itu kocar-kacir.
Warga di sekitar lokasi yang mendengar kegaduhan, kemudian terbangun dan membawa Amsar yang sudah berlumuran darah ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan. (Rus)
