Banten Hits.com – Menjelang ramadan yang tinggal sepekan, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan menggencarkan razia gelandangan dan pengemis serta anak jalanan.
Dalam razia yang digelar Senin (01/07), petugas Satpol PP berhasil menjaring sebanyak 35 pengemis dan anak jalanan. Seorang pengemis yang terjaring histeris dan menolak saat dibawa petugas.
Seorang wanita berpakaian kumal tampak duduk dipojokan, diantara ratusan motor yang terparkir di Pasar Ciputat, Kota Tangsel.
Banten Hits.com – Menjelang ramadan yang tinggal sepekan, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan menggencarkan razia gelandangan dan pengemis serta anak jalanan.
Dalam razia yang digelar Senin (01/07), petugas Satpol PP berhasil menjaring sebanyak 35 pengemis dan anak jalanan. Seorang pengemis yang terjaring histeris dan menolak saat dibawa petugas.
Seorang wanita berpakaian kumal tampak duduk dipojokan, diantara ratusan motor yang terparkir di Pasar Ciputat, Kota Tangsel.
Tangannya menengadah ke atas, berharap belas kasih orang yang lewat. Saat itu, empat orang petugas Satpol PP mendekatinya.
“Mari bu, ikut kami. Biar didata dulu ya,” ajak seorang petugas Satpol PP. Ajakan tersebut malah disambut penolakan serta histeris wanita yang kondisinya memprihatinkan itu.
Meski menolak, wanita tersebut dipaksa untuk ikut dibawa petugas. Wanita malang itu meronta-ronta dan histeris saat petugas Satpol PP memaksanya naik ke atas truk.
Saking histerisnya, sang wanita pengemis jalanan itu nyaris melompat dari atas truk.
Beruntung ada seorang petugas yang menghalangi, dan membujuknya untuk tetap duduk tenang.
Namun sang wanita itu tetap saja meronta-ronta di atas truk. Ia baru bisa diam, setelah seorang wanita tua lainnya yang terjaring dalam razia menenangkannya.
Selain di Pasar Ciputat, razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Anak Jalanan (Anjal) ini, juga digelar di kawasan Pamulang dan Serpong, Kota Tangsel.
Sukanta Kasatpol PP Kota Tangsel menjelaskan, sedikitnya ada 35 orang yang terjaring dalam razia PMKS dan Anjal di tiga lokasi tersebut.
“Sebanyak 8 orang PMKS dan 7 anak jalanan di wilayah Serpong dan 16 orang di Ciputat dan Pamulang,” rinci Sukanta.
Sebanyak 35 PMKS dan anjal yang terjaring selanjutnya akan didata dan dibina, bekerja sama dengan dinas sosial setempat.
“Ya, ini dalam rangka menyambut ramadan. Kami ingin meminimalisir pengemis dan anjal yang ada di Kota Tangsel,” tandasnya. (Rie)
