Banten Hits.com– Jalan Ciater-Maruga, Kota Tangerang Selatan dipastikan akan terus didera macet berkepanjangan hingga akhir tahun nanti. Pasalnya, pengerjaan jalan sepanjang dua kilometer ini baru direncanakan rampung akhir tahun ini. Puncak kemacetan bahkan akan terjadi saat dilakukan betonisasi, di mana yang akan difungsikan hanya satu ruas jalan.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meminta masyarakat bersabar dengan kondisi ini.
Banten Hits.com– Jalan Ciater-Maruga, Kota Tangerang Selatan dipastikan akan terus didera macet berkepanjangan hingga akhir tahun nanti. Pasalnya, pengerjaan jalan sepanjang dua kilometer ini baru direncanakan rampung akhir tahun ini. Puncak kemacetan bahkan akan terjadi saat dilakukan betonisasi, di mana yang akan difungsikan hanya satu ruas jalan.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meminta masyarakat bersabar dengan kondisi ini.
“Selama proses pembangunan pasti macet. Apalagi nanti, saat proses pembangunan memasuki betonisasi. Karena dipastikan selama proses betonisasi itu, hanya satu ruas jalan yang akan difungsikan,” ungkapnya di Serpong, Senin (8/7/2013).
Dikatakan Airin, saat ini lubang-lubang yang banyak terdapat di jalan tersebut, bakal ditambal terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap nyaman saat melintasi jalan yang rencananya menjadi pilot project di kota dengan tujuh kecamatan ini.
“Ini juga untuk mengurangi kemacetan,” katanya.
Tahun ini, diakui Airin merupakan tahun kualitas. Maka itu, pembangunan Jalan Ciater-Maruga bakal menjadi proyek percontohan bagi jalan lain yang ada di Kota Tangsel.
“Jalan ini akan dibikin cantik. Akan dilengkapi pedestrian dan jalur sepeda. Di median jalan juga akan ada taman yang berfungsi untuk penghijauan,” terangnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel Retno Prawati menambahkan, pihaknya dengan kontraktor saat ini tengah melakukan penyesuaian kondisi lapangan dengan kontrak kerja yang sudah ditandatangani satu bulan lalu.
“Targetnya akhir tahun proses pembangunannya rampung,” katanya.
Meski begitu, kata dia, saat ini masih ada beberapa lahan yang belum diselesaikan Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tangsel.
“Proses pembangunan tetap kami jalankan meski ada beberapa lahan yang belum diselesaikan. Ini untuk mengejar target rampungnya pembangunan akhir tahun ini,” ujarnya.
Menurutnya, Jalan Ciater-Maruga ini menelan anggaran sebesar Rp34,3 miliar dengan tiga paket pembangunan. Untuk paket pertama, Bukit-Maruga sebesar Rp4,3 miliar. Paket kedua Maruga-Ciater senilai Rp13,5 Miliar dan paket ketiga Ciater hingga simpangan Rawa Mekar Jaya sebesar Rp16,5 Miliar.
“Rencananya, jalan dengan panjang sekitar dua kilometer ini akan dibuat empat lajur dengan lebar 24 meter. Pada sisi kiri dan kanan jalan, akan disediakan spot utilitas dan pedesetrian serta jalur sepeda,” terangnya. (Rus)
