Banten Hits.com – Absennya tiga pasangan calon dalam rapat pleno rekapitulasi suara Pemilukada Kota Tangerang yang diselenggarakan KPU Propinsi Banten, Jumat (06/09) dinilai sebagai sikap yang tidak dewasa.
Penilaian ini disampaikan Ahmad Marju Kodri, calon walikota yang turut hadir dalam rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar di Hotel Olive, Karawaci, Kota Tangerang.
Banten Hits.com – Absennya tiga pasangan calon dalam rapat pleno rekapitulasi suara Pemilukada Kota Tangerang yang diselenggarakan KPU Propinsi Banten, Jumat (06/09) dinilai sebagai sikap yang tidak dewasa.
Penilaian ini disampaikan Ahmad Marju Kodri, calon walikota yang turut hadir dalam rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar di Hotel Olive, Karawaci, Kota Tangerang.
“Ketidakhadiran pasangan calon lain menujukan ketidak dewasaan. Padahal kehadiran mereka sangat penting untuk dimintai pendapat mengenai rapat pleno ini,” kata AMK kepada Banten Hits.com, Jumat (06/09)
Tentang pemungutan suara yang telah usai, AMK menilai pesta demokrasi di Kota Tangerang berlangsung dengan aman dan lancar.
Ia berharap pasangan calon yang terpilih bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa melanjutkan pembangunan kota Tangerang dengan baik.
Seperti diberitakan, tiga pasang calon walikota dan wakil walikota Tangerang tidak hadir dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang digelar KPU Propinsi Banten, Jumat siang (06/09).
Ketiga pasangan itu masing-masing, Harry Mulya Zein-Iskandar, Dedi Suwandy “Miing” Gumelar-Suratno Abu Bakar. Sedangkan pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad, hanya dihadiri oleh saksinya, Hosbeni Gonzala.
Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilukada Kota Tangerang yang digelar di Hotel Olive, Karawaci ini hanya dihadiri dua pasang calon. Pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto dan Arief R Wismansyah-Sachrudin.
Belum diketahui secara pasti apa alasan yang menyebabkan absennya tiga pasangan calon dalam rapat pleno rekapitulasi suara yang diselenggarakan KPU Propinsi Banten ini. (Hendra)
