Banten Hits.com – Penangkapan dan penetapan status tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat para petinggi Banten kalang kabut, tak terkecuali Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang merupakan kakak kandung Wawan.
Pasca ditangkapnya Wawan, orang nomor satu di Propinsi Banten itu tidak diketahui keberadaannya bak ditelan bumi, termasuk juru bicara Atut, Siti Ma’ani Nina.
Banten Hits.com – Penangkapan dan penetapan status tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat para petinggi Banten kalang kabut, tak terkecuali Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang merupakan kakak kandung Wawan.
Pasca ditangkapnya Wawan, orang nomor satu di Propinsi Banten itu tidak diketahui keberadaannya bak ditelan bumi, termasuk juru bicara Atut, Siti Ma’ani Nina.
Para juru warta tidak bisa melakukan konfirmasi sama sekali.
Berdasarkan agenda, sejatinya Atut, meresmikan grand launching RSUD Banten, Kamis pagi (03/10) sekitar pukul 09.00 WIB, namun dibatalkan, dan diganti oleh Wagub, Rano Karno.
Risa, Sekretaris Pribadi (Sekpri) Gubernur Ratu Atut Chosiyah saat hendak dimintai informasi perihal keberadaan Atut, juga enggan mengangkat telepon. Begitupula saat wartawan mengirimkan sms, orang terdekat Atut ini tak menjawab.
Sementara itu, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Haerul Jaman yang juga Walikota Serang mengatakan, dirinya belum mengetahui kabar penangkapan kakak tirinya dalam operasi tangkap tangan olek KPK.
“Saya belum tahu, saya mau cari informasi kebenarannya,” kata Jaman singkat.
Seperti diketahui, KPK menangkap Tubagus Chaeri Wardana yang juga adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sekaligus suami Wali Kota Tangsel Airin Rachmy Diani di kediamannya Jalan Denpasar 4, Nomor 35, Jakarta Selatan, Rabu malam (02/10).
Penangkapan politisi sekaligus pengusaha yang disegani di Banten ini terkait sengketa Pemilukada Lebak.
Berdasarkan keterangan Ketua KPK, Abraham Samad, TCW alias W sudah lama mengenal Akil Muchtar. Bersama pengusaha berinisial S alias Susi, ketiganya bertemu di apartemen Aston, Jakarta. Sementara Susi ditangkap di kawasan Lebak, Banten. (Bud/Soed)
