Banten Hits.com – Hampir puluhan kali rumahnya digenangi air akibat meluapnya anak Kali Cisadane membuat Subur, salah satu warga Gondrong Rt 04/05, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh trauma.
Subur yang rumahnya bersebelahan dengan pembangunan rumah mewah Green Lake mengaku terus dihantui kekhawatiran, apalagi bila musim penghujan tiba, pasalnya ia dan keluarga harus sela meninggalkan seluruh aktivitas dan memilih berdiam diri dirumah untuk menjaga keselamatan.
Banten Hits.com – Hampir puluhan kali rumahnya digenangi air akibat meluapnya anak Kali Cisadane membuat Subur, salah satu warga Gondrong Rt 04/05, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh trauma.
Subur yang rumahnya bersebelahan dengan pembangunan rumah mewah Green Lake mengaku terus dihantui kekhawatiran, apalagi bila musim penghujan tiba, pasalnya ia dan keluarga harus sela meninggalkan seluruh aktivitas dan memilih berdiam diri dirumah untuk menjaga keselamatan.
” Saya trauma, beberapa kali ada warga yang terbawa arus saat banjir. Air yang datang juga membawa penyakit juga merusak harta benda,” kata Subur sambil mengusap air mata saat ditemui reporter Banten Hits.com.
Subur yang terus dirundung cemas mengatakan, banjir yang kini terus menghantui ia dan warga lainnya disebabkan pembangunan rumah mewah yang tidak memperhatikan dapak lingkungan pada masyarakat sekitar.
“ Pemerintah Kota Tangerang harus bertanggung jawab dengan derita kami ini, karena sudah memberikan izin tanpa melihat dampak lingkungan, dulu kami tidak pernah kebanjiran. Kini kami terus kebanjiran karena pembangunan rumah mewah itu,” ucapnya dengan sedikit sewot.
Untuk diketahui, ratusan rumah didua kelurahan Gondrong dan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (13/11/2013) terendam banjir setinggi 60-80 centimeter. Air yang datang dengan tiba-tiba menyebabkan kepanikan warga.
Berdasarkan informasi yang didapat dari warga sekitar banjir yang terjadi setiap kali curah hujan tinggi disebabkan mengecilnya anak Kali Cisadane, akibat pengurukan perumahan mewah Green Lake. (Riani)
