Antisipasi Teroris, Kopassus Latih Tempur Jarak Dekat

Date:

Banten Hits.com – Puluhan pasukan tempur dari Grup 1 Kopassus, Selasa (4/3/2014) melakukan latihan pertempuran jarak dekat atau close quarter battle di wilayah obyek vital Ciwandan, Kota Cilegon, tepatnya di gedung milik PT Tepung Pundi Kencana, Jalan Raya Anyer KM. 10, Cilegon.

Pelatihan yang dimulai pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIb itu digelar untuk mengantisipasi gangguan keamanan wilayah obyek vital dari ancaman kejahatan dan aksi teror.

Banten Hits.com – Puluhan pasukan tempur dari Grup 1 Kopassus, Selasa (4/3/2014) melakukan latihan pertempuran jarak dekat atau close quarter battle di wilayah obyek vital Ciwandan, Kota Cilegon, tepatnya di gedung milik PT Tepung Pundi Kencana, Jalan Raya Anyer KM. 10, Cilegon.

Pelatihan yang dimulai pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIb itu digelar untuk mengantisipasi gangguan keamanan wilayah obyek vital dari ancaman kejahatan dan aksi teror.

Berdasarkan pantauan Banten Hits.com, dilapangan pasukan Tim serbu yang terjun dari helikoper dan di fasilitasi perlengkapan tempur yang lengkap langsung memasuki gedung, dimana didalam gedung tersebut sudah berisikan beberapa teroris yang siap menembak sandera.

Selain pasukan tim serbu yang di terjunkan, tim penembak jitu pun diturunkan untuk mengamankan jalannya penyerbuan dalam aksi latihan.

Wakil Komandan Batalyon 12 Grup 1 Kopassus, Mayor Inf Bramudya, mengatakan bahwa latihan pertempuran seperti ini rutin digelar setiap tahun. Hal tersebut untuk memaksimalkan daya latih prajurit dalam mengamankan obyek vital dari ancaman kejahatan teror.

“Selain melatih pengamanan di daerah obyek vital, pasukan dilatih kemampuan antiteror. Sasarannya teroris,” ujar Bramudya.

Pas Intel Grup 1 Kopassus, Kapten Inf Sang Ngurah Wikrama, mengatakan, anggota kopassus dilatih kemampuan satuan dan mobilitas bertempur.

“Yang dilatih adalah kemampuan satuan, bagaimana mereka saling berkoordinasi dengan timnya dengan baik. Memiliki mobilitas tinggi dan mampu bertempur dalam setiap keadaan,” ujar Sang Ngurah Wikrama.

Dikatakan Sang Ngurah Wikrama, pertempuran dilakukan di PT Tepung Pundi Kencana, karena perusahaan tersebut memiliki gedung yang representatif untuk latihan di segala pertempuran.

“Kebetulan Pundi (PT Tepung Pundi Kencana-red) pas bentuknya. Tepat untuk segala pertempuran, termasuk bermain ledakan,” katanya.

Pasukan dilatih masuk ke daerah sasaran dengan teknik fast ropping dan rapling. Menyerang melalui jalur udara dan turun menggunakan tali. “Ini masuk pada kategori penjagaan obyek vital,” katanya.

Diketahui bahwa di wilayah Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon masuk ke dalam obyek vital lantaran banyak berdiri industri, terutama industri berbahan kimia berbahaya. ( Yus/Riani )

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related