Banten Hits.com – Harga jengkol di sejumlah pasar di Kabupaten Tangerang dalam beberapa hari belakangan ini kembali merangkak naik hingga tiga kali lipat. Jengkol yang biasanya dijual Rp 20 ribu per kilogramnya, kini mencapai angka Rp 60 ribu per kilogramnya.
Wartawan Banten Hits.com Ahmad Ramzy melaporkan, di Pasar Cikupa, harga jengkol masih berkisar antara Rp 50-60 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga jengkol ini nyaris mendekati angka tertinggi kenaikan harga jengkol pada tahun lalu yang mencapai 80-90 ribu per kilogramnya.
Banten Hits.com – Harga jengkol di sejumlah pasar di Kabupaten Tangerang dalam beberapa hari belakangan ini kembali merangkak naik hingga tiga kali lipat. Jengkol yang biasanya dijual Rp 20 ribu per kilogramnya, kini mencapai angka Rp 60 ribu per kilogramnya.
Wartawan Banten Hits.com Ahmad Ramzy melaporkan, di Pasar Cikupa, harga jengkol masih berkisar antara Rp 50-60 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga jengkol ini nyaris mendekati angka tertinggi kenaikan harga jengkol pada tahun lalu yang mencapai 80-90 ribu per kilogramnya.
“Jengkol sekarang jarang ada. Kalaupun ada harganya mahal, sampai Rp 60 ribu per kilogram,” ujar Sikin, salah seorang pedagang jengkol di Pasar Cikupa kepada Banten Hits.com, Kamis (19/6/2014).
Hal senada juga diungkapkan Lulu, salah seorang pengunjung Pasar Cikupa. Menurutnya, karena saat ini harga jengkol mahal, minat beli masyarakat pun menjadi berkurang. Wanita yang sehari-hari berjualan masakan khas Sunda ini mengaku, sebelumnya hampir setiap hari membeli jengkol.
Lulu berharap, supaya pemerintah bisa mengembalikan harga jengkol seperti semula karena jengkol merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.
“Saya sih maunya harga kembali normal, Mas. Kalau tidak kami mengalami kerugian terus,” ujarnya. (Rus)