Banten Hits.com – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membantah dirinya akan menghapus pengibaran bendera di tiap kecamatan pada upacara 17 Agustus. Pihaknya justru menyediakan fasilitas di tiap kecamatan berupa alun-alun supaya upacara pengibaran bendera bisa dilakukan di tiap kecamatan.
“Pemkab Tangerang justru membangun alun-alun di tiap kecamatan. salah satunya untuk (upacara) itu. Jadi gak bener kalau saya melarang upacara pengibaran dilaklukan di kecamatan,” kata Bupati Zaki, Minggu (03/08/2014) malam.
Banten Hits.com – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membantah dirinya akan menghapus pengibaran bendera di tiap kecamatan pada upacara 17 Agustus. Pihaknya justru menyediakan fasilitas di tiap kecamatan berupa alun-alun supaya upacara pengibaran bendera bisa dilakukan di tiap kecamatan.
“Pemkab Tangerang justru membangun alun-alun di tiap kecamatan. salah satunya untuk (upacara) itu. Jadi gak bener kalau saya melarang upacara pengibaran dilaklukan di kecamatan,” kata Bupati Zaki, Minggu (03/08/2014) malam.
Menurut Zaki, instruksi dari dirinya bukanlah larangan pengibaran bendera di tiap kecamatan. Melainkan setiap camat harus hadir di upacara 17 Agustus yang digelar di pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa.
“Saya menginginkan, setiap camat bisa hadir dalam upcara di Tigaraksa. Masa dari 29 kecamatan yang hadir hanya 10 camat,” terangnya.
Sebelumnya, pasukan pengibar bendera (Paskibra) kecamatan di Kabupaten Tangerang merasa kecewa menyusul instruksi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Isakandar yang meminta upacara pengibaran bendera dipusatkan di Tigaraksa. Mereka menganggap, instruksi tersebut akan menghapuskan upacara pengibaran bendera di tiap kecamatan setiap upacara 17 Agustus.
“Kami dari 10 kecamatan di Kabupaten Tangerang menyatakan keberatan atas instruksi bupati yang menghapus pengibaran bendera di setiap kecamatan pada upacara 17 Agustus,” kata Nazam, Koordinator Wilayah Paskibra untuk Lima Kecamatan di Kabupaten Tangerang.(Rus)