Banten Hits.com – Serge Arezki Atlaoui dalam persidangan perdana Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (11/3/2015) tetap menyangkal keterlibatannya dalam kasus narkotika tahun 2005 yang digerebek di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
“Saya hanya seorang tukang las mesin di pabrik itu, tapi vonis yang dijatuhkan saya disebut sebagai ahli kimia,” kata Serge.
Banten Hits.com – Serge Arezki Atlaoui dalam persidangan perdana Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (11/3/2015) tetap menyangkal keterlibatannya dalam kasus narkotika tahun 2005 yang digerebek di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
“Saya hanya seorang tukang las mesin di pabrik itu, tapi vonis yang dijatuhkan saya disebut sebagai ahli kimia,” kata Serge.
Serge juga membantah bahwa ia terlibat dalam meracik MDMA yang menjadi bahan baku untuk ekstasi.
Tahun 2007 lalu, Serge divonis hukuman mati karena dianggap terlibat sebagai ahli kimia dalam proses produksi ekstasi.
Serge yang berkewarganegaraan Perancis ini lalu mengajukan grasi kepada Presiden Joko Widodo namun ditolak melalui Keputusan Presiden Nomor 35/G Tahun 2014. Serge kemudian mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dan diterima oleh PN Tangerang. (Dini)
