Banten Hits.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, belum mengetahui adanya dugaan pengoplosan cabai dan bawang merah segar dengan yang busuk di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen pada Disperindag Kabupaten Tangerang, mengaku, pihaknya belum menerima adanya laporan warga terkait adanya oplosan bawang merah tersebut.
Banten Hits.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, belum mengetahui adanya dugaan pengoplosan cabai dan bawang merah segar dengan yang busuk di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen pada Disperindag Kabupaten Tangerang, mengaku, pihaknya belum menerima adanya laporan warga terkait adanya oplosan bawang merah tersebut.
“Belum, kami belum menerima pengaduan. Kalau pun benar, nanti kita akan periksa dulu kelapangan untuk memeriksa kebenarannya,” ujarnya.
Sementara itu, dibagian lain, Kepala Bidang Hortikultura Kustri Windayani menjelaskan, lonjakan harga bawang merah disebabkan pasokan petani merosot setelah sebagian besar hasil panen mereka rusak akibat banjir saat curah hujan tinggi. Kondisi tersebut yang dinilai bisa dimanfaatkan oleh para pedagang nakal.
“Harga bawang itu mahal karena kemungkinan ladang mereka terendam banjir atau yang lainnya. Untuk Kabupaten Tangerang sendiri belum mencukupi hasil produksinya buat warga,” ungkapnya
Sebelumnya diberitakan, Melemahnya rupiah, serta kurangnya pasokan, membuat kebutuhan bahan pokok meroket. Kenaikan membuat pegadang nekat berbuat curang.
Di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, pedagang nekat berbuat curang dengan cara mengoplos cabai dan bawang merah segar dengan yang sudah busuk. (Nda)