Bang Uding Sentil Radio Komunitas yang Tidak Miliki Izin

Date:

Banten Hits.com – Keberadaan radio-radio komunitas dianggap telah memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan di Kota Tangerang. Meski begitu bukan berarti radio komunitas seenaknya saja, namun keberadaan mereka harus menaati peraturan sehingga tidak menabrak kode etik amatir radio.

“Tapi saya yakin yang hadir di sini sudah pada berijin,” kata Wakil Walikota Tangerang Sachrudin saat membuka acara Pembinaan bagi Pengguna Frekuensi Radio Komunikasi di Kota Tangerang yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Kantor Walikota Tangerang, Minggu (29/03/2015).

Banten Hits.com – Keberadaan radio-radio komunitas dianggap telah memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan di Kota Tangerang. Meski begitu bukan berarti radio komunitas seenaknya saja, namun keberadaan mereka harus menaati peraturan sehingga tidak menabrak kode etik amatir radio.

“Tapi saya yakin yang hadir di sini sudah pada berijin,” kata Wakil Walikota Tangerang Sachrudin saat membuka acara Pembinaan bagi Pengguna Frekuensi Radio Komunikasi di Kota Tangerang yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Kantor Walikota Tangerang, Minggu (29/03/2015).

Dalam rilis yang diterima Banten Hits.com dari Humas Pemkot Tangerang, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin menjelaskan bahwa para anggota radio komunitas, telah memberikan kontribusi yang nyata dalam proses pembangunan di Kota Akhlakul Karimah.

Hal ini menurut Bang Uding-begitu Sachrudin biasa dipanggil-dibuktikan melalui kegiatan dukungan komunikasi saat terjadi bencana alam, kecelakaan, pelaksanaan pilkada dan pemilu. Selain itu juga membantu pemerintah dalam mengawasi penggunaan frekeunsi radio.

“Bila informasi bencana dapat diketahui sedini mungkin, maka kerugian lebih besar dapat dihindari,” kata Bang Uding.

Dia menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota dan penggerak radio-radio komunitas, yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di Kota Tangerang.

“Saya sampaikan terimakasih atas peran sertanya membantu Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang dalam penanggulangan bencana,” ujarnya.

Meski demikian Bang Uding berharap agar para pengguna frekuensi radio komunikasi bisa menjadi penghubung informasi antara pemerintah dengan masyarakat.

“Sehingga tidak ada lagi distorsi informasi,” Ucapnya.

Sementara itu, penyelenggaraan acara Pembinaan bagi Pengguna Frekuensi Radio Komunikasi di Kota Tangerang dilaksanakan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama, Minggu (29/03) diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI), sedangkan gelombang kedua diikuti oleh Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan gelombang ketiga direncanakan akan diikuti oleh para penggerak Radio Komunitas. (Uud)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...