Pelajar Tewas Tawuran, Pemkot Kumpulkan Kepsek

Date:

Banten Hits.com – Pemerintah Kota Tangerang mengumpulkan sejumlah kepala sekolah terkait tawuran pelajar yang pecah kemarin dan menyebabkan Ahmad Arifin, pelajar kelas 2 SMK PGRI 2 tewas secara mengenaskan.

“Hari ini, kita kumpulkan semua kepala sekolah yang terkait dengan tawuran pelajar,” kata  Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri, Selasa (7/4/2015).

Banten Hits.com – Pemerintah Kota Tangerang mengumpulkan sejumlah kepala sekolah terkait tawuran pelajar yang pecah kemarin dan menyebabkan Ahmad Arifin, pelajar kelas 2 SMK PGRI 2 tewas secara mengenaskan.

“Hari ini, kita kumpulkan semua kepala sekolah yang terkait dengan tawuran pelajar,” kata  Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri, Selasa (7/4/2015).

Dalam pertemuan tersebut kata Dadi dibahas upaya untuk mengatasi tawuran pelajar agar tidak terulang lagi. Hal ini kata Dadi adalah langkah antisipasi.

“Kita akan tingkatkan kewaspadaan kembali terhadap aktivitas pelajar baik di sekolah atau selepas pulang sekolah, karena kasus tawuran pelajar di Kota Tangerang sebenarnya selama dua tahun terakhir telah reda, tapi sekarang terulang kembali,” tuturnya.

(BACA JUGA: Program Tangerang Cerdas tak Berpengaruh pada Perilaku Pelajar)

Soal meninggalnya siswa SMK PGRI 2 yang diakibatkan tawuran, Dadi mengaku menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi di lapangan, tawuran yang terjadi kemarin, melibatkan lima sekolah berbeda dengan empat diantaranya bergabung dan melawan satu sekolah.

Kelima sekolah tersebut yakni  SMKN 4, SMKN 2, SMK Yuppentek 1 serta SMK PGRI 2 Tangerang dan SMK Voctech.

Ahmad Arifin, pelajar kelas 2 SMK PGRI 2 ini tewas dengan samurai menancap dikeningnya. (BACA JUGA: Pemkot Serahkan Kasus Pelajar Tewas Tawuran ke Polisi). (Uud)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related