Banten Hits.com – Wali Kota Tangerang memaparkan program unggulan di Kota Tangerang di hadapan audiens yang hadir dalam Asia Africa City Summit (AACS) di Bandung, Rabu (23/4/2015).
Dalam siaran pers yang diterima Banten Hits dari Humas dan Protokol Pemda Kota Tangerang disebutkan, presentasi Arief R. Wismansyah menuai pujian dari berbagai pihak yang hadir dalam acara itu.
“Para peserta yang berasal dari akademisi dan praktisi tersebut sangat antusias mendengarkan paparan wali kota tentang bagaimana cara menata kota melalui pemberdayaan masyarakat,” tulis siaran pers itu.
Masih menurut siaran pers itu, Arief memaparkan presentasi dengan judul Managing City by Empowering Community (People) terlihat sangat bersemangat menjelaskan program Tangerang Ayo, Tangerang Berbenah dan Kampung Kreatif dalam bahasa Inggris.
Ketika Arief tengah berapi-api menyampaikan gagasan besar di hadapan perwakilan dunia, kritik muncul dari warga Kota Tangerang. Adalah akun Facebook Jaringan Nurani Rakyat yang menyampaikan kritik itu.
Dalam postingan, Rabu (23/8/2015), Jaringan Nurani Rakyat menganggap Pemerintah Kota Tangerang gagal merencanakan pembangunan, terbukti dengan besarnya silpa Kota Tangerang tahun 2014 yang mencapai Rp 894 miliar.
“40 persen APBD Kota (Tangerang) tidak terserap,” jelas Jaringan Nurani Rakyat dalam sebuah bagan power point yang dipostingnya.
Akun Jaringan Nurani Rakyat juga mengkritik ungkapan Kota Layak Huni dan e-City seperti yang selalu digemborkan Arief R. Wismansyah dalam beberapa kesempatan.
“Katanya e-City WiFi di ruang publik aja gak ada,” tulisnya.
Hingga berita ini dipublish, Banten Hits.com masih berupaya untuk mendapatkan penjelasan dari Pemkot Tangerang. (Rus)