Banten Hits – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balajara, Kabupaten Tangerang mencatat, selama dua pekan di bulan Januari 2016, sudah menangani 27 orang yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Untuk Januari saja ada sekitar 27 orang, 15 orang dewasa dan 12 anak-anak,” ungkap Direktur RSUD Balaraja dr. Hj. Rr Reniati saat ditemui Banten Hits, Rabu (13/1/2016).
Menurut Renita, guna memutus mata rantai DBD agar tidak semakin meluas, tidak cukup hanya dengan melakukan fogging. Pasalnya, fogging hanya mematikan nyamuk-nyamuk besar saja.
“Demam berdarah disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang bersarang pada tempat yang tergenang air, serta tempat yang teduh dan lembab. Kita harus berantas sampai ke telur-telurnya, dengan fogging saja itu tidak cukup,” jelasnya.
Pemberantasan DBD kata dia, wajib dilakukan semua pihak serta melibatkan semua unsur, tak terkecuali anak sekolah dengan memberantas jentik di rumah dan sekolah dengan contoh galakan kembali Jumat bersih.
“Memberantasnya harus dari diri kita sendiri, masyarakat juga harus bisa menjaga kesehatannya. Harus mulai lagi dengan cara 3M (menguras, menutup dan mengubur) potensi sarang nyamuk,” imbuhnya.(Nda)
