Banten Hits – Sejumlah ibu rumah tangga (RT), warga Desa Wanekerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, histeris lantaran bangunan rumah mereka, Senin (11/4/2015) dibongkar oleh petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang.
Mereka tak menyangka, bangunan rumah yang rata-rata sudah berdiri sejak puluhan tahun itu akhirnya terpaksa digusur.
Wartawan Banten Hits, Ahmad Ramzy melaporkan, warga yang kebanyakan kaum hawa histeris saat petugas Satpol PP memaksa mengeluarkan perabotan rumah tangga mereka dari dalam rumah.
Hal ini sebagaimana dialami Siti Masitoh. Perempuan berusia 45 tahun ini mengaku bingung harus tinggal dimana lagi, setelah petugas menggusur bangunan rumah miliknya.
“Saya bingung harus tinggal dimana lagi, sudah begitu tidak dapat uang ganti rugi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Yusuf Herawan menegaskan pihaknya hanya menjalankan tugas untuk penertiban bangunan yang ada di sepanjang jalur irigasi Desa Wanekerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
“Sesuai perda kami tidak ada pergantian uang kerohiman dan kami hanya menjalankan tugas,” jelasnya.
Untuk diketahui, ada sekitar 37 bangunan rumah yang dibongkar dalam penertiban bangunan liar (bangli) di sepanjang jalur irigasi Desa Wanekerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Mengantisipasi tindakan anarkis, penertiban yang dilakukan oleh petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. (Uud)
 dibongkar oleh petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang.
){kind=link}