Banten Hits – Himpunan Pemuda Maja (Hipma), Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat mengantisipasi dampak negatif yang timbul akibat adanya sejumlah proyek mercusuar yang bakal dibangun di wilayah tersebut.
Dalam siaran pers yang diterima Banten Hits, Jumat (15/5/2015), Ketua Himpunan Pemuda Maja (Hipma), Iwan Setiawan AR menyebut, ada sejumlah proyek mercusuar yang akan dibangun di Maja. Seperti perumahan, industri dan pembangunan jalur ganda kereta api yang menghubungkan Rangkasbitung-Jakarta.
Meski mengaku mendukung adanya proyek mercusuar itu, namun menurut Iwan harus ada syarat sosial yang terlebih dulu harus dipenuhi.
“Kepada seluruh elemen masyarakat agar bersiap-siap dan selalu terjaga untuk menghadapi arus globalisasi yang bisa berdampak negatif terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengaku Hipma telah menelaah proyek mercusuar yang akan dibangun di Maja, karena kalangan pemuda khawatir terhadap dampak negatif yang akan ditimbulkan.
Menurut Sekretaris Umum Hipma, Febri M. Ramdani, proyek mercusuar yang akan dibangun di wilayahnya akan menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap lingkungan fisika-kimia, sosial, ekonomi, budaya, serta komponen kesehatan masyarakat sekitar.
Untuk itu, ia meminta supaya pelaksana proyek mercusuar tersebut wajib melengkapi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
“Sesuai undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2012 tentang jenis usaha dan atau kegiatan yang wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup, maka kegiatan ini masuk kategori wajib Amdal,” tuturnya. (Uud)
, Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat mengantisipasi dampak negatif yang timbul akibat adanya sejumlah proyek mercusuar yang bakal dibangun di wilayah tersebut){kind=link}