Kementerian Kominfo Survey Pengguna HP di Lebak

Date:

Banten Hits – Tim survei Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, melakukan survei terhadap ratusan masyarakat pengguna handphone di Kabupaten Lebak. Survei yang dilakukan selama sepuluh hari ke depan tersebut sudah dimulai sejak tiga hari yang lalu di 28 Kecamatan yang berada di Kabupaten Lebak dan dilakukan kepada 120 responden.

“Survei ini adalah survey tentang kebutuhan informasi masyarakat di bidang sosial, ekonomi, budaya dan kemaritiman. Untuk di Lebak ada 7 petugas yang disebar selama 10 hari,” kata Ketua Tim Survei Kominfo, Hj Nety, saat dihubungi Banten Hits, Selasa (2/6/2015).

Nety menjelaskan, berbagai pertanyaan ditanyakan kepada masing-masing responden dari semua jenjang pendidikan, mulai dari responden dengan jenjang pendidikan bawah, menengah dan atas dengan sasaran responden yang memang mempunyai dan menggunakan alat komunikasi telephone seluler dan media.

“Ya, berbagai pertanyaan selain data diri pribadi tentunya. Misalnya, kami tanya apakah handphone yang mereka gunakan hanya sebagai alat komunikasi saja atau juga sebagai media untuk mencari informasi lain kalau type smart handphone, semisal tentang pangan, harga pasar dan lain-lain. Tapi, masyarakat yang menggunakan handphone biasa pun tetap jadi sasaran survei kami” terangnya.

Selain itu, lanjut Nety, kepada responden, tim juga melihat dan menanyakan kepemilikan media lain yang digunakan masyarakat sebagai responden yang sebelumnya memang sudah ditentukan oleh pihak Kominfo.

“Apa saja sih yang mereka miliki dan gunakan sebagai media informasinya sehari-hari, apakah TV, radio, komputer dan internet atau yang lainnya,” sambungnya.

Saat ditanya apa hasil dari survei yang dilakukan tersebut, Nety belum bisa memberikan penjelasan dengan rinci. Pihaknya, saat ini hanya sebatas memotret dan mengetahui kebutuhan dan kegunaan media yang digunakan oleh masyarakat dari berbagai jenjang pendidikan. Tak hanya di Lebak, lanjut dia, survei juga dilakukan di wilayah lain di Indonesia. Namun, untuk di Provinsi Banten, survey dilakukan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

“Kami kan hanya petugas survey, kalau soal outputnya itu kami tidak tahu akan seperti apa, karena itu ada di Kementerian. Tapi, umumnya memang seluruhnya mempunyai, dan rata-rata mereka menggunakan alat komunikasi itu ya memang hanya sebatas untuk komunikasi saja tidak untuk kebutuhan lain, mencari informasi soal ekonomi atau yang lainnya,” paparnya.

Sementara itu Kabag Humas dan Komunikasi Setda Lebak, Apip Rafiudin, menyambut baik, langkah Kementerian tersebut.

“Sangat mendukung karena dari survey itu, kita bisa mengetahui apa saja kebutuhan informasi yang memang dibutuhkan masyarakat di tingkat Desa. Kita harapkan dari survey itu juga ada output yang posotif yang bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama soal kebutuhan informasi,” harapnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related