Mayat Membusuk di KM 57 Tol Merak-Jakarta Korban Pembunuhan Anggota Polisi

Date:

Banten Hits – Polisi berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk di KM 57 Tol Merak-Jakarta, Kampung Nambo Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada 31 Maret 2015 lalu.

Korban yang diketahui bernama Dwi Siswanto, ternyata dibunuh dengan cara ditembak dengan menggunakan senjata api.

Kapolres Serang AKBP N Syaifuddin mengatakan, bahwa pihaknya sempat mengalami kebuntuan, karena minimnya barang bukti yang diamankan di lokasi penemuan mayat.

“Barang bukti yang kami dapat di lokasi ketika itu hanya celana kolor, celana dalam, dan dua proyektil peluru dalam tubuh korban yang sudah membusuk,” jelasnya, Sabtu (20/06/2015) di Mapolres Serang.

Setelah sebulan buntu, pada 13 Mei 2015, seorang wanita bernama Devis Irawati mendatangi Polres Serang dan mengaku sebagai istri korban. Korban bernama Dwi Siswanto, ciri-ciri yang ada pada tubuh korban, sama dengan ciri suaminya.

Setelah dipastikan, darinya polisi mengetahui, bahwa korban meninggalkan rumah di Bekasi pada Rabu 25 Maret 2015, sekira Pukul 02.00 WIB. Korban dijemput oleh dua anggota polisi dari Polda Metro Jaya, yaitu Bripka DP dan Aipda NN.

Korban memiliki hubungan bisnis dengan Bripka DP yang nilainya mencapai miliaran rupiah, karena dianggap melakukan kecurangan tidak memberikan bagian seperti yang dijanjikan korban, Bripka DP berniat memberikan pelajaran kepada korban.

Dari Bekasi korban disekap selama 3 hari di Jakarta, kemudian rencananya dibawa ke Merak. Namun dalam perjalanan, Bripka DP yang pada saat itu dalam pengaruh narkoba, tidak bisa mengendalikan diri dan dengan emosinya menembak korban sebanyak dua kali.

“Pelaku mengakui sendiri sedang dalam keadaan tidak sadar usai mengkonsumsi sabu-sabu,” terang Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino kepada wartawan, Sabtu (20/06/2015).

Kemudian tubuh korban dibuang, hanya mengenakan celana dalam dan celana kolor warna hitam.

“Ada upaya untuk menghilangkan identitas, agar kita kesulitan untuk menemukan jati diri korban,” jelasnya. (Uud)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related