Banten Hits – Lokalisasi esek-esek berkedok salon potong rambut di Jalan Raya Anyer, tepatnya di kawasan Krenceng, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon digerebek Satreskrim Polres CIlegon, pada Selasa (23/6/2015) dini hari.
Salon dengan plang nama Princess Salon itu dilaporkan masyarakat karena disinyalir selain menjual jasa salon namun juga menjajakan bisnis terselubung praktek prostitusi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, atas laporan warga sekitar, petugas langsung mendatangi salon plus – plus yang berada di wilayah Kecamatan Citangkil itu.
Alhasil petugas mendapati pekerja yang didominasi para wanita pencari hidung belang tengah berpakaian seksi. Bahkan salah satunya kepergok tengah melayani pelanggan di dalam kamar yang disediakan di salon tersebut.
“Saat kami datangi, salon itu benar saja melakukan kegiatan prostitusi. Bahkan, salah seorang pekerjanya dalam kondisi tanpa busana dan hanya mengenakan bra pada saat itu. Sementara usaha salon dan potong rambutnya hanya sekadar kedok,” ujar Wakapolres Cilegon Kompol Trie Panungko lewat Kasat reskrim Polres Cilegon, Iptu Bayu Febriyanto yang dikonfirmasi, Selasa (23/6/2015).
Dalam penggerebekan, lanjut Kasat, pihaknya langsung menggiring salah seorang penyalur wanita penjaja cinta berinisial MY (46) dan mengamankan barang bukti berupa pakaian dalam, kondom dan uang tunai sebanyak Rp 400 ribu sisa transaksi.
“Kita amankan MY alias Maminya beserta Uang Rp 400 ribu dengan rinciannya Rp150 ribu untuk sewa kamar, Rp200 ribu untuk tarif esek esek dan sisanya untuk si Mami,” pungkasnya.
Pelaku MY yang diamankan mengaku telah menjalani bisnis prostitusi salon berkedok dengan mempekerjakan tiga orang wanita dan dua diantaranya menjadi wanita pemburu hidung belang.
“Yang kerja ada tiga orang, Dua orang yang kerja itu, satu lagi tugasnya potong rambut,” kata mami singkat. (Uud)
 dini hari.){kind=link}