Banten Hits – Kendati berbahaya dan rawan ambruk, namun warga di Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang tetap melintasi sebuah jembatan yang hanya terbuat dari batang bambu. Ironisnya, meski punya peran penting dalam aktifitas warga namun jembatan yang menghubungkan antara Desa Cinoyong dengan Desa Bantar Wangi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang tersebut tak juga mendapat perhatian Pemerintah Daerah.
Emad (28) salah seorang warga di Desa tersebut, mengatakan, terpaksa melewati jembatan tersebut lantaran harus menempuh jarak yang sangat jauh jika melalui jalan lain untuk bisa ke tempat tujuannya.
“Takut ambruk sih pasti, tapi mau gimana lagi soalnya kalau lewat jalan lain jauh banget dan bisa ngabisin waktu,” kata Emad kepada Banten Hits, Rabu (29/7/2015).
Kondisi itulah kata dia yang membuat warga lainnya juga terpaksa melintasi jembatan bambu tersebut dengan segala bahaya yang bisa kapan saja bisa terjadi. Emad dan warga lainnya berharap, Pemerintah bisa segera membangun jembatan yang layak agar aktifitas warga tidak lagi terhambat.
“Kalau jembatannya baik kan lewat juga tenang enggak takut kayak sekarang,” harapnya.
Selain mengeluhkan kondisi jembatan, Emad juga mengharapkan agar jalan di Desa nya diperbaiki. Terlebih, saat hujan turun jalan di tersebut akan sangat sulit dilalui warga.
“Kalau lagi musim hujan jalan itu susah dilewati warga karena kondisi jalannya yang masih bebatuan dan campur tanah,” keluhnya. (Nda)
