Banten Hits – Partai Gerindra, sebagai partai besutan Prabowo Subianto tidak mendukung keluarga Ratu Atut Chosiyah yang maju dalam Pilkada Serentak 2015 di Banten.
Di Kota Tangerang Selatan, Gerindra tidak mengusung Airin Rachmi Diany, adik ipar Atut. Di Kabupaten Pandeglang Gerindra tidak mendukung Tanto W Arban, menantu sang mantan gubernur. Sedangkan di Kabupaten Serang, Gerindra juga tidak mendukung Ratu Tatu Chasanah, adik dari perempuan yang sedang menjalani vonis hakim atas kasus korupsi.
Direktur Sekolah Demokrasi Serang Khoirun Huda, kepada Banten Hits mengatakan, langkah partai tersebut berani, dan berhasil dalam menjalankan salah satu fungsi partai politik, yaitu melahirkan calon pemimpin, dan menawarkannya kepada masyarakat.
Terlepas dari populer tidaknya calon pemimpin tersebut, juga soal kepemilikan kapital (uang) yang dimiliki sang calon.
“Kecuali untuk Gerindra Cilegon, saya kira keberanian memunculkan kader sendiri dan tidak mengikuti arus mainstream yang hanya mencari aman patut kita apresiasi,” paparnya, Kamis (30/7/2015) melalui sambungan telepon genggamnya.
Huda menyampaikan hal tersebut tidak dalam konteks melawan kekuatan politik almarhum Haji Tb Hasan Sochib. Tetapi sebagai kritik terhadap rendahnya daya ungkit partai politik di Banten dalam menciptakan keseimbangan terhadap hegemoni kekuatan lawan-lawan politiknya.
“Partai politik, seharusnya mampu mencetak kader-kader yang nantinya menjadi agen perubahan, bukan justru melahirkan para pengekor,” ungkapnya.(Rus)