Banten Hits – Iqbal Fikri Zakaria (8), Minggu (13/9/2015), sekira pukul 14.30 WIB, tenggelam di Sungai Cisadane saat tengah bermain bersama teman-temannya. Namun, Tim SAR yang dihubungi warga untuk mencari keberadaan bocah malang tersebut justru datang selepas Maghrib.
Tak ayal, lambannya kedatangan Tim SAR ke lokasi tersebut menuai kekecewaan orang tua Iqbal yang mengganggap telatnya pencarian terhadap keberadaan buah hatinya tersebut.
“Kejadianya jam 14.30 WIB, sedangkan Tim SAR baru datang ba’da Maghrib, udah gitu alat pencariannya susah dihidupkan. Saya sebagai orang tua tentu kecewa,” keluh Sofan, ayah dari Iqbal Fikri.
Sofan mengatakan, saat diketahui anaknya tenggelam, Ketua RT setempat langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Tim SAR Kota Tangerang. Namun, kendati sudah melaporkan, Tim SAR, juga tak kunjung datang ke lokasi.
“Waktu itu saya lagi kerja, pas di telepohne dapat kabar, saya langsung pulang. Saya langsung nyebur ke lokasi tenggelamnya anak saya yang saat itu warga lain juga masih terus nyari. Tapi sampai Maghrib, anak saya belum juga ketemu,” tutur Sofan.
Ia menceritakan, sekira pukul 12.00 WIB, tepat dirinya pulang pada jam istirahat, Iqbal masih terlihat bermain di depan rumah bersama teman-temannya. Namun, tak lama setelah kembali ke tempat kerjanya, Sofan justru mendapat kabar jika anaknya tenggelam di sungai.
“Pas di tempat kerjaan saya di kabarin kalau Iqbal tenggelam. Biasanya, Iqbal enggak mau kalau diajak berenang, tapi ini pas diajak sama temanya mau,” ucapnya.
Sementara Lia Amelia (30), ibu dari Iqbal, hingga saat ini masih syok atas peristiwa yang menimpa buah hati kesayangannya sambil terus meneteskan air mata.
Hingga malam tadi, keberadaan jasad Iqbal belum juga ditemukan oleh Tim SAR Kota Tangerang dibantu warga setempat.(Nda)
, Minggu (13/9/2015), sekira pukul 14.30 WIB, tenggelam di Sungai Cisadane saat tengah bermain bersama teman-temannya. Namun, Tim SAR yang dihubungi warga untuk mencari keberadaan bocah malang tersebut justru datang selepas Maghrib.){kind=link}