Banten Hits – Sebanyak 33 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dipulangkan ke Indonesia. Puluhan TKI yang terpaksa dipulangkan KBRI tersebut lantaran negara tempat mereka bekerja, Suriah, tengah dilanda konflik perang. Namun diketahui, dari 33 TKI yang dipulangkan, 3 diantaranya merupakan korban perdagangan orang (Trafficking).
Tiba di lounge TKI Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (13/10/2015), para TKI yang seluruhnya wanita mendapat pengawalan petugas Tindak Pidana Perdangangan Orang (TPPO) dari Mabes Polri, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan petugas dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
“Ya, dari 33 orang TKI yang bekerja di Suriah kita terpaksa pulangkan. Tapi, kita temukan 3 orang pekerja yang menjadi korban perdagangan orang,” kata AKP Binsar Sianturi, Satgas TPPO Mabes Polri.
Temuan terhadap 3 TKI yang merupakan korban perdagangan orang tersebut akan langsung ditindak lanjuti.
“Kita akan langsung tidaklanjuti terkait prosedural yang dilakukan oleh para pelaku perdangangan orang ini,” tegasnya.
Hanum, salah seornag TKI asal Lampung yang menjadi korban perdagangan orang, mengaku bahwa dirinya sudah 8 bulan berada di negara Suriah. Namun, Hanum tidak menjelaskan secara detail mengenai pekerjannya di negara tersebut.
“Waktu saya berangkat ke Suriah hanya lewat sponsor perorangan, kalau penyalurnya sendiri saya tidak tau,” ujarnya.
Sebelum dipulangkan ke wilayah asalnya, petugas BNP2TKI terlebih dahulu melakukan pendataan terhadap 33 TKI tersebut. (Nda)
