Banten Hits – Sejumlah pekerja yang sedang bekerja pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Kelurahan Larangan Utara, kena omel Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Selasa (20/10/2015). Pasalnya, Arief menilai proses pengacian yang dilakukan para tukang di lokasi bangunan berlantai tiga tersebut tidak benar.
“Mas, coba lihatin enggak ratakan ngacinya!. Pengawas, coba awasin yang bener pekerjaannya!” ketus Arief kepada para pekerja dan pengawas bangunan.
Sebelum menyemprot para pekerja, Arief juga sempat membongkar keramik yang terpasang di toilet taman yang terletak di taman belakang kantor Dinas Perhubungan (Dishub).
“Tuh liatin masangnya enggak bener, natnya aja enggak rapih!” ketus Arief sambil membongkar keramik dengan menggunakan sebuah palu.
Setelah membongkar keramik, di Kecamatan Larangan, tepatnya di Perumahan Taman Asri, Kelurahan Gaga. Ditemani Camat Larangan, Dimyati, sang Wali Kota langsung memeriksa pekerjaan pembangunan jembatan yang bertujuan meminimalisir dampak banjir yang terjadi di perumahan tersebut.
Di lokasi tersebut, Arief langsung memerintahkan salah satu Kecamatan untuk memanggil mandor pekerjaan.
“Coba panggil mandornya!”
“Kalau konstruksinya kayak gini, enggak pake besi penyangga buat ngecor, enggak bakalan lama nih umur jembatan,” terangnya.
Wali Kota kemudian menginstruksikan agar Camat Larangan menunda dulu pengerjaan tersebut sambil mengecek ulang konstruksi bangunan.
Usai memantau pengerjaan jembatan, Arief juga memantau pembangunan Posyandu di RW 01 Kelurahan Larangan Utara. Namun, pembangunan Posyandu yang berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter milik Pemkot Tangerang itu pun tak luput dari mata Arief.
“Inikan sayang kalau lay outnya kayak gini, apalagi ada rencana buat bangun lapangan futsal dan pasar,” jelas Arief saat melihat pondasi bangunan yang dalam tahap pengerjaan dan lay out lapangan futsal terlihat tidak matching dengan kondisi tanah.
“Coba panggil Dinas Bangunan, lahan kita kan terbatas,” perintah Arief kepada ajudannya.
Dalam siaran Pers yang diterima Banten Hits, diketahui di lokasi tersebut, Pemkot Tangerang akan membangun sejumlah fasilitas publik, diantaranya Posyandu, lapangan Futsal dan pasar yang bertujuan menggerakkan perekonomian masyarakat Larangan dan sekitarnya. Lantaran jumlah pasar di Kecamatan Larangan hanya ada satu di Cipadu, Pemkot Tangerang dengan lahan yang semakin terbatas berupaya sebisa mungkin mengoptimalkan melalui perencanangan pembangunan yang matang. (Nda)
