Banten Hits – Dede Nurdiansyah (22), seorang pegawai Indomaret di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, berduel dengan sekawanan penjahat yang salah satu di antaranya bersenjata api. Meski sudah ditodong pistol, Dede yang punya ilmu bela diri berhasil merebut pistol sehingga pistol tersebut tak sempat meletus.
Namun, karena perkelahian tak seimbang, Dede harus ambruk menjadi bulan-bulanan kawanan perampok. Dia menderita sejumlah luka lebam dan luka terbuka akibat pukulan benda tumpul. Peristiwa yang kini tengah ditangani Polsek Balaraja ini terjadi Jumat (6/11/2015) sore.
Peristiwa ini bermula ketika seorang nasabah yang ingin mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Indomaret tersebut nyaris menjadi korban kejahatan. Saat itu, sekawanan pelaku berusaha menipu korbannya dengan pura-pura mengarahkan korban.
“Saya perhatikan dia (pelaku) mondar-mandir mengarahkan nasabah. Terpaksa saya tegur. Temennya mukul saya dari belakang,” ungkapnya.
Meski sudah terpukul lebih dulu, namun Dede berhasil menguasai keadaan. Dua kawanan penjahat itu dibuat jeri dan lari keluar. Tak lama berselang, mereka kembali dengan jumlah yang lebih banyak, salah satu di antaranya langsung menempelkan pistol di muka Dede.
Di bawah ancaman pistol, Dede kembali menunjukkan kebolehannya. Dengan gerakan cepat, dia rebut pistol itu lalu dia arahkan ke kawanan penjahat lainnya. Namun, karena kalah jumlah, Dede yang sudah sempat memenangkan duel tak seimbang itu harus ambruk setelah dikeroyok mereka.
“Dia todongkan pistolnya ke muka saya. Terus saya tangkap pistolnya dan mengarahkan ke temannya. Dan saat itu yang lain mengeroyok saya. Ada enam orang pelakunya,” jelas Dede.
Puas mengeroyok Dede, para pelaku yang berjumlah enam orang ini langsung pergi meninggalkan korbannya. Dengan dibantu warga dan rekannya, Dede melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Balaraja.(Rus)