Banten Hits – Ditengah kelangkaan blangko E-KTP, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta tidak dijadikan aji mumpung alias kesempatan oleh perangkat atau petugas Desa dengan melakukan praktik pungutan liar (pungli) kepada masyarakat, tak terkecuali pembuatan Kartu Keluarga (KK).
“Saya ingatkan kepada petugas jangan dijadikan kesempatan untuk melakukan pungli dalam proses pembuatan E-KTP milik warga,” ujar Zaki, Senin (16/11/2015).
Kata dia, jika terdapat praktik pungli yang dilakukan petugas Desa/Kelurahan dengan bertujuan mendahulukan seseorang yang telah memberikan sejumlah uang agar terlebih dahulu bisa mendapatkan E-KTP, maka sanksinya bisa kepada penundaan jabatan.
Namun, Zaki juga menghimbau kepada warga agar tidak memberikan uang kepada petugas lantaran ingin cepat mendapat pelayanan.
“Kadang-kadang karena minta cepat ada juga warga yang memberikan uang kepada petugas. Makanya, saya ingatkan itu jangan sampai dilakukan,” pintanya.
Zaki menjelaskan, saat ini masih ada ribuan E-KTP warga yang belum bisa dilakukan pencetakan lantaran blanko yang belum tersedia dari pusat.
“Ini terjadi bukan karena kesalahan kita, tapi karena memang proses pembuatannya yang harus menunggu dari pusat,” jelas kader Partai Golkar ini. (Nda)
